TUBAN, BANGSAONLINE.com - Konser musik dalam rangka Hari Jadi Tuban ke-722 di Alun-alun Tuban yang mengundang grup band wali Senin (17/11) malam kemarin diwarnai dengan kekisruhan antar penonton.
Pantauan di lapangan, kekisruhan tersebut terjadi saat penonton bersenggolan. Hal ini kemudian membuat adanya gesekan yang berujung adu jotos dan baku hantam antar penonton. Bahkan pagar pembatas sempat penononton jebol dan membuat pihak keamanaan kuwalahan.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati mengatakan bahwa dalam acara itu petugas mengamankan 9 orang yang dianggap menjadi biang kerok kekisruhan. Para provokator tersebut selama konser diamankan di belakang panggung hingga akhirnya digelandang petugas. Mereka baru dilepas setelah konser usai.
“Ada pula yang pingsan karena terjadi desak-desakan dan yang pingsan langsung ditangani pihak medis,” tambah mantan Kapolsek Kerek, Tuban ini.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan saat ditemui mengungkapkan jika tingkat kekisruhan tersebut sudah diminimalisir sedini mungkin. Ia mengatakan gesekan kecil di lapangan tersebut hal yang wajar. “Gesekan kecil sudah biasa dalam acara konser, terlebih keadaan tetap aman dan kondusif,” ucap Kapolres pada BANGSAONLINE.com. (wan/rev)
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News