Wanita Bertato Terbungkus Karung Ditemukan di Jurang Pacet, Diduga Dibunuh

Wanita Bertato Terbungkus Karung Ditemukan di Jurang Pacet, Diduga Dibunuh Petugas saat evakuasi mayat perempuan tanpa identitas.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kawasan jurang kutukan Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, kembali digegerkan atas penemuan mayat perempuan tanpa identitas, Rabu (02/12/2015). Mayat yang diduga korban pembunuhan ini, tampak membusuk dan hancur di bagian wajahnya. Bahkan, separo tubuhnya terbungkus karung putih.

"Mayat berkelamin perempuan itu ditemukan seorang pencari madu di jurang Dusun Sendi dengan kedalaman sekitar 25 meter dari jalan," ungkap Kapolsek Pacet, AKP Didik Hariono, di sela-sela evakuasi.

Pihaknya memastikan jika mayat yang ditemukan warga, bukan korban kecelakaan. "Dugaan kami ini korban pembunuhan yang sengaja dibuang pelaku ke jurang," katanya.

Saat ditemukan, bagian kaki sampai pinggang mayat perempuan itu terbungkus karung plastik. Korban diperkirakan meninggal lebih dari seminggu. Itu terlihat dari kondisi mayat yang sudah membusuk. Selain itu, wajah perempuan malang ini sudah hancur sehingga sulit dikenali, bahkan dikerumuni belatung.

Didik menambahkan, dari hasil olah TKP, petugas unit identifikasi tak menemukan identitas apa pun pada mayat. Hanya saja terdapat beberapa ciri-ciri khusus yang mungkin bisa merujuk ke identitas perempuan ini. Antara lain, memakai jaket hitam, kaos warna cokelat, serta celana jeans warna biru.

Tak hanya itu, mayat wanita itu juga memakai gelang dan cincin emas, serta gelang karet warna merah pada tangan kanannya. Sebuah kalung perak juga masih terpakai di leher korban. Sebuah tato bermotif seperti matahari terdapat di pinggul kiri korban.

"Sebagian tubuh korban terbungkus karung plastik. Tinggi badan sekitar 155-160 centimeter. Tubuhnya sedang, rambut lurus panjang sudah banyak yang rontok," imbuhnya.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan dan mengungkap penyebab kematian mayat perempuan ini, saat ini mayat dibawa petugas ke RS Bhayangkara Polda Jatim. "Untuk lebih jelasnya penyebab kematian korban kami tunggu hasil otopsi," pungkas mantan Kasubagdalops Polres Mojokerto ini. (realita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO