SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polda Jawa Timur menyiapkan pengamanan maksimal untuk Natal dan Tahun Baru. Dua belas ribu pasukan gabungan dierjunkan dalam operasi dengan sandi Operasi Lilin Semeru 2015. Beberapa di antaranya merupakan penembak jitu alias sniper.
Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Anton Setiadji mengatakan, total ada 12.852 pasukan yang diturunkan di seluruh Jawa Timur dan dibantu dengan polres. Pasukan tersebut merupakan gabungan dari personel TNI dan aparat pemerintah daerah.
BACA JUGA:
- Mobil Berisi Ratusan Slop Rokok Ilegal dan Bong Terjaring Razia di Akses Suramadu, Pengemudi Lolos
- Polda Jatim Kolaborasi dengan Ponpes Wali Barokah Bentengi Santri dari Pengaruh Radikalisme
- Tak Terima Sertifikat Rumah, 25 Korban Dugaan Penipuan Laporkan PT SSA ke Polda Jatim
- Kapolda Jatim Beberkan Misi Petugas saat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024
Anton mengatakan, beberapa lokasi yang menjadi pusat perhatian polisi adalah seluruh objek vital. Di antaranya tempat ibadah gereja, objek wisata, mall dan perhotelan. Terminal bandara dan pelabuhan juga diprediksi bakal meningkat aktivitasnya. Untuk itu, pasukan juga diturunkan guan melakukan pengawasan.
“Kami juga akan memeriksa barang bawaan masyarakat yang kami anggap perlu untuk diperiksa,” ujar Anton setelah memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 di lapangan Mapolda Jatim, Rabu (23/12/2015).
Anton menambahkan, pasukan penembak jitu sudah diturunkan. Bahkan, Tim Gegana Polda Jatim juga sudah melakukan patroli setiap malam, terutama Sabtu dan Minggu. Selain sejumlah objek vital, patroli juga melintasi rumah Gubernur, Pangdam Brawijaya, Pangarmatim, Kapolda, dan sebagainya.
"Semua sniper sudah turun, karena keamanan masyarakat itu penting, termasuk keamanan personel juga," kata Anton. (sby5/mrtv/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News