Warga Desa Gedangsewu Kediri Geger, Bayi Prematur Dibuang di Rumah Polisi

Warga Desa Gedangsewu Kediri Geger, Bayi Prematur Dibuang di Rumah Polisi Bayi mungil yang ditemukan saat dirawat. foto: dendi martoni/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga jalan Sumatra Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten , Sabtu (26/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB, mendadak gempar. Pasalnya, warga dihebohkan bayi prematur dibuang di meja toko pulsa milik anggota Polisi yakni Umar Rusli (35) anggota Polsek Puncu. Saat ini bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut berada di RSUD Pelem Pare.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan bayi perempuan ini bermula saat salah seorang warga, Rizal (16), bersama dua temannya mendengar suara mirip kucing, di meja toko pulsa depan rumah milik Supriadi. Rizal yang curiga dengan tersebut langsung mencari arah suara tersebut. 

Setelah dicari ternyata suara mirip kucing itu berasal dari tangisan bayi yang dibungkus kain selimut. Rizal yang kaget dan ketakutan langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Warga yang datang langsung meminta bantuan ke Umar Rusli anggota Polsek Puncu untuk melaporkan temu bayi tersebut ke Polsek Pare.

Kapolsek Pare AKP Saiful Alam melalui Kasi Humas Aiptu Lilis Budiarti menuturkan, peristiwa temu bayi tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan.

"Bayinya berjenis kelamin perempuan. Saat di lokasi bayi tersebut terdapat 1 kotak bubuk susu, 1 dot bayi, 1 dompet alat rias wanita dan pakaian bayi," tutur Aiptu Lilis Budiarti. 

Lebih lanjut Aiptu Lilis Budiarti menjelaskan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut mempunyai bobot berat badan 1,6 Kilogram dan memiliki panjang 38 Centimeter serta diperkirakan bayi tersebut lahir baru 2 jam yang lalu.

"Saat ini bayi tersebut berada di RSUD Pelem untuk mendapatkan perawatan dari pihak medis,"terang Kasi Humas Polsek Pare. (den/rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO