Rampas Harta Anak Punk, Dua Pengamen di Kediri Diringkus Polisi

Rampas Harta Anak Punk, Dua Pengamen di Kediri Diringkus Polisi Dua tersangka saat diamankan di Mapolsek Purwoasri kabupaten Kediri. foto: dendi martoni/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aksi kejahatan mulai tak memandang sasaran, kali ini anggota Buser Polsek Purwoasri, Senin (4/1) sore kemarin, meringkus dua pengamen jalanan yakni Arief (20) warga Jalan Untung Suropati Kelurahan Puhjentrek Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan dan Moh Dwi Johansyah (17) warga Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.

Kedua pelaku ini ditangkap setelah merampas barang berharga berupa Handphone dan uang milik anak Punk yakni Oki Tri Anggara (14) warga Dusun Sumberdoko Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dan Rofik (15) warga Kelurahan Setonopande Kecamatan Kota Kediri, di jalan raya Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.

Informasi yang dihimpun, aksi kedua pelaku penjahat jalanan ini bermula saat kedua pelaku berada di simpang 4 Papar sedang menunggu tumpangan truk. Saat ada truk yang di atasnya ada korban, pelaku meminta bantuan truk tersebut untuk menumpang.

Kemudian, di tengah perjalanan di wilayah Purwoasri tiba-tiba Arief (pelaku pertama,red) mengeluarkan sabuk yang diikat di pinggang dan langsung meminta uang kepada kedua korban yakni anak Punk. Kedua korban yang mempunyai uang Rp 9 ribu langsung dikeluarkan dan diberikan kepada kedua pelaku.

Tak puas menerima uang Rp 9 ribu, Johansyah (pelaku kedua,red) yang masih duduk kelas 1 SMA Kediri ini mengeluarkan sebilah sabit dari tasnya. Johansyah langsung mengancam korban untuk memberikan barang berharganya berupa Handphone.

Sayangnya, saat kedua pelaku mengeksekusi korban, aksinya ketahuan oleh sopir truck tersebut dari spion kaca. Sopir pun spontan langsung berhenti di pinggir jalan Desa Mranggen. Kedua pelaku yang ketahuan sopir tersebut langsung lari ke arah sungai kali brantas. Sementara itu, sang sopir menyuruh kedua korban melapor ke Polsek Purwoasri dan sopir mengejar kedua pelaku tersebut.

Kasi Humas Polsek Purwoasri Aiptu Budi Santoso mengatakan, pada saat melakukan pengejaran kedua pelaku sempat terjun ke sungai kali brantas. Namun, karena arus sungai kali brantas yang deras kedua pelaku ini kembali menepi dan akhirnya berhasil diringkus.

"Saat kami geledah sebilah sabitnya ternyata dibuang oleh pelaku ke sungai kali brantas. Kedua pelaku langsung kita amankan dan saat ini masih kita mintai keterangan," tutur Aiptu Budi Santoso.

Lebih lanjut Aiptu Budi Santoso menjelaskan, Arief pelaku yang berasal dari Pasuruan pernah melakukan aksi yang serupa di Kertosono Kabupaten Nganjuk.

"Barang bukti yang kami amankan dari kedua pelaku berupa 1 Gitar kecil, 1 Jaket kain warna hitam, 1 sabuk kulit, 2 handphone Asus dan evercros, 1 Tas kain hitam serta uang Rp 59 ribu," jelas Kasi Humas. (den/rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terekam Kamera CCTV, Seorang Bapak-Bapak Curi Handphone di Kedai Kopi Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO