SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Safri, pria 22 tahun warga Jl. Tanjungsari Gg. VI, dilaporkan ke polisi oleh Yofi (20) yang tak lain adalah istrinya sendiri. Hanya gara-gara masalah piring, wajah istrinya jadi ajang jotos bak latihan tinju.
Kelakuan Safri ini membuat Yofi sakit hati sehingga dengan terpaksa ia melaporkan lelaki yang yang dicintainya itu, ke Polsek Sukomanunggal.
BACA JUGA:
- Kasus Penganiayaan di Surabaya Berakhir Damai, Mobil Masih Disita Polisi
- Malam Ramadan, Pemuda Jalan Kebalen Timur Surabaya Pesta Miras dan Aniaya Teman
- Kronologi Tiga Orang Dibacok saat Melintas di Fly Over Banyu Urip
- Pembacokan 3 Orang di Fly Over Banyu Urip, Polsek Setempat Saling Lempar Wilayah Hukum TKP
Laporan korban, kemudian direspon polisi dengan mencokok S-F di tempat kerjanya di Jl. Kalianak Barat Surabaya. “Saya dituduh marah-marah saat disuruh ambil piring, padahal tidak. Tiba-tiba Safri emosi, lalu memukuli saya," kata Yofi, Jumat (22/01/2016).
Kapolsek Sukomanunggal Kompol Yulianto menjelaskan, Safri dan Yofi merupakan sepasang muda-mudi yang sudah menikah siri sejak enam bulan lalu, dan hidup satu atap di Tanjungsari Gg. VI.
Mulanya kehidupan rumah tangganya berjalan harmonis, meskipun Safri hanya bekerja sebagai kuli di sebuah percetakan di Jalan Kalianak Barat, dengan gaji pas-pasan.
Masih kata Yulianto, lambat laun sifat tempramental Safri terlihat. Apalagi usia pasangan tersebut masih belia dan emosinya masih bisa dibilang labil.