Pengembang Berebut Bangun Taman Kalijodo, Ahok: Syaratnya Sungai Jelangkeng harus jadi Bening

Pengembang Berebut Bangun Taman Kalijodo, Ahok: Syaratnya Sungai Jelangkeng harus jadi Bening Alat berat saat merobohkan bangunan di kawasan Kalijodo.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemprov DKI Jakarta membangun taman di kawasan Kalijodo pasca selesai penggusuran dan pembersihan bekas puing-puing bangunan rupanya disambut para pengembang. Buktinya para pengembang kini berebut untuk membangun kawasan tersebut. Tak tangung-tanggung, bahkan Pemprov DKI juga membebaskan mereka yang menjadi pengembang menuliskan namanya besar-besar di lokasi tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengaku, sekitar empat pengembang besar mulai melirik dengan menawarkan pembangunan kawasan seluas 1,5 hektar itu. "Betul, para pengembang berebut ingin membangun taman Kalijodo," kata Ahok, Sabtu (5/3) di Jakarta.

Baca Juga: Polresta Jakarta Utara Tolak Penangguhan Penahanan Daeng Azis

Tak hanya berebut menawarkan pembangunan, Ahok juga menyebut bahwa desain Taman Kalijodo telah disiapkan oleh para pengembang. Bahkan, di dalam desain mereka, para pengembang diberikan kebebasan untuk mencantumkan nama perusahaan mereka di Taman Kalijodo.

"Jadi bisa pasang namanya gede-gede lho, misalnya Agung Podomoro Land atau Sinarmas Land, atau Citra Land," kata Ahok.

Namun demikian, Pemprov kata Ahok mensyaratkan agar pengembang mau menjernihkan air Sungai Jelangkeng yang mengalir di sepanjang Kalijodo tersebut. Sehingga, taman Kalijodo itu tak hanya sebagai jogging track, tetapi Sungai Jalengkang juga dijadikan sebagai wisata air. "Itu syaratnya mereka mau engga, membuat bening air sungai yang berdekatan dengan Kalijodo," tegas Ahok. (jkt1/rev).

Baca Juga: Masjid Al Mubarokah Kalijodo Akhirnya Ikut Dibongkar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO