Kecelakaan Elf Vs Mobilio di Bojonegoro, Supir ELF Dirawat dengan Tangan Diborgol

Kecelakaan Elf Vs Mobilio di Bojonegoro, Supir ELF Dirawat dengan Tangan Diborgol BIAR TAK KABUR: Sopir Elf saat diperiksa petugas. Tampak tangan kanannya yang diborgol dibungkus sarung. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah petugas gabungan siang tadi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut mobil Elf versus Honda Mobilio di jalur Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Senin (7/3/2016). Petugas gabungan itu antara lain dari Satlantas Polres Bojonegoro, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur, dan Jasa Raharja Jawa Timur.

Petugas Dirlantas Polda Jatim yang datang ke tempat kejadian perkara di antaranya, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jatim, AKBP Agus Widodo, dan Kasubdit Keamanan dan Keselamatan, Dirlantas Polda Jatim.

Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia itu saat ini masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. Polres Bojonegoro sengaja melibatkan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim dan beberapa unsur itu karena kasus kecelakaan tersebut tergolong menonjol.

"Korbannya lebih dari lima termasuk kecelakaan besar, sehingga kita libatkan beberapa unsur itu," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser.

Dalam kasus itu, polisi belum menetapkan supir mobil Elf bernama Toha Mahsun (46) sebagai tersangka. Pria asal Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora itu saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Sosodoro Djatiekoesomo Bojonegoro.

Kondisi pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun (Kasun) Cabean itu saat ini sudah membaik. Bahkan, polisi yang menjaga tersangka di ruang IGD sudah mengizinkan untuk pulang, namun pihak Rumah Sakit masih menunggu yang bersangkutan sampai kapan akan pulang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO