Puluhan Ribu Muslimat NU tak goyah meski panas matahari menyengat. Mereka berteduh di balik payung masing-masing di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur. foto: BANGSAONLINE
MALANG, BANGSAONLINE.com - Peserta Harlah NU Muslimat NU ke-70 terus berdatangan. Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, yang biasanya ditempati pertandingan sepak bola mulai penuh.
Kini KH A Hasyim Muzadi sedang memberikan ceramah agama atau pengajian akbar kepada 70 ribu jamaah Muslimat NU yang berteduh di balik payung masing-masing itu. Kiai Hasyim yang mantan ketua umum PBNU itu mengatakan bahwa NU harus dikembalikan kepada khitah 26.
BACA JUGA:
- Temui PPGI dan PGLII, Khofifah Ajak Religious Leader Bangun Harmonious Partnership
- Resmikan Masjid Bahrul Maghfiroh Kota Malang, Khofifah Tekankan Pentingnya Memakmurkan Rumah Allah
- Hadiri Rangkaian Konferwil NU Jatim ke-18 di Jombang, Khofifah Suntik Motivasi Ribuan Anak Yatim
- Di Istighosah Kubro Muslimat NU Lamongan, Khofifah Bagikan Bendera Merah Putih
"Jangan sampai terkooptasi partai politik," tegas Kiai Hasyim Muzadi yang disambut tepuk tangan puluhan ribu warga Muslimat NU.
Karena panasnya terik matahari, Kiai Hasyim Muzadi di akhir ceramahnya mengajak warga Muslimat NU berdoa bersama untuk mengurangi terik matahari. "Tapi semoga gak diganti hujan," kata Kiai Hasyim yang pengasuh Pesantren Al Hikam Malang Jawa Timur dan Depok Jawa Barat itu.
Kiai Hasyim langsung mimpin doa yang diamini puluhan ribu warga Muslimat NU. (ma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
