Gepeng dan Anjal 'Kuasai' Traffic Light di Mojokerto

Gepeng dan Anjal ilustrasi

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) dan juga anak jalanan (Anjal) di Kabupaten kian meresahkan. Pasalnya, hampir saban hari mereka 'menguasai' perempatan jalan (traffic light) di setiap sudut kota . Beradalih mengamen, ujung-ujungnya mereka meminta-minta hingga membuat pengguna jalan kurang nyaman.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten mengaku kesulitan mengatasi pengemis dan anjal yang ada di wilayah Kabupaten . Padahal, sudah beberapa kali dilakukan razia dan penjaringan, namun keberadaan mereka masih banyak dan masih berkeliaran di setiap perempatan lampu merah

Kepala Dinsos Kabupaten , Hariyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi pengemis dan anjal yang kerap kali membanjiri setiap sudut lampu merah.

"Tapi mulai dari razia hingga pengiriman ke panti sosial tak juga membuat hasil. Keberadaan mereka masih juga ada," ungkapnya dilansir dari beritajatim.com.

Hariyono menambahkan, beberapa hari lalu pihaknya melakukan razia terhadap para pengemis dan anjal yang berhasil menjaring 13 pengemis dan anjal. Kemudian mereka dibawa ke Sidoarjo untuk direhabilitasi, namun sayangnya hal tersebut tidak berpengaruh lama karena selang beberapa waktu, banyak pengemis yang kembali memenuhi sudut jalan.

"Selalu saja seperti itu, dirazia, dikirim kemudian balik lagi. Namun kita tidak mau menyerah, kita akan terus berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai penegak perda untuk mengatasi masalah pengemis dan anjal ini. Kami meminta agar setiap titik dijaga satu sampai dua petugas untuk mengawasinya serta memberikan efek jera," katanya. (jat/mjk/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO