Distribusi Naskah UN ke Pulau Masalembu Lewat Tanjung Perak Surabaya

Distribusi Naskah UN ke Pulau Masalembu Lewat Tanjung Perak Surabaya Petugas saat mengecek kelengkapan naskah UN sebelum diberangkatkan ke Tanjung Perak, Surabaya. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pendistribusian naskah Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP dan sederajat di Kabupaten Sumenep mulai dilakukan hari ini (28/4). Pertama kali dilakukan untuk Kepuluan Masalembu yang merupakan kepulauan terluar. Hanya saja pendistribusian itu tidak melalui pelabuhan yang ada di Sumenep sendiri, karena hari ini tidak jadwal pemberangkatan kapal ke pulau tersebut.

Alternatif yang diambil adalah mengangkut naskah itu lewat jalur Tanjung Perak, Surabaya. Instansi terkait tidak ingin ambil risiko ada keterlambatan pendistribusian gara-gara persoalan jadwal pelayaran. Karenanya, jalur Tanjung Perak dianggap pas untuk mendistribusikan naskah soal UN itu.

Baca Juga: Gara-gara Balon Nyangkut di Sutet, UN se-Madura Sempat Terganggu 50 Menit

Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pulau Masalembu, Sutomo, membenarkan tidak adanya jadwal pemberangkatan kapal. Sehingga untuk pendistribusian naskah soal UN itu lewat jalur Tanjung Perak, Surabaya.

“Hari ini di Pelabuhan Kalianget tidak ada jadwal pemberangkatan kapal ke Masalembu,” tuturnya.

Menurut Sutomo, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pendistribusian naskah soal UN untuk Pulau Masalembu memang didahulukan daripada daerah lainnya. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi keterlambatan pendistribusian akibat cuaca ekstrem di perairan. Dan biasanya pendistribusian itu melalui jalur Pelabuhan Kalianget, menyesuaikan dengan jadwal pemberangkatan kapal. Tapi karena jadwal pemberangkatan kapal kosong, akhirnya memilih melalui jalur Tanjung Perak.

Baca Juga: 1.469 Peserta Ikuti UN Paket B di Sumenep

Naskah UN yang didistribusikan itu untuk 11 lembaga, di antarnya SMP 2 lembaga, MTS 8 lembaga, Paket B 1 lembaga. Dalam pendistibusian itu, Polres Sumenep menerjunkan dua anggota untuk melakukan pengawal guna menghindari hal tidak diinginkan. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO