Warga Kawasan Dolly Minta Penutupan 'Bisa' Ditunda

Warga Kawasan Dolly Minta Penutupan ?Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana saat berdialog dengan warga kawasan Dolly. Foto:maulana/BANGSAONLINE

SURABAYA (bangsaonline) - Hasil pertemuan Wisnu Sakti Buana dengan warga terdampak rencana penutupan Lokalisasi dan Jarak memberikan signal bahwa deadline penutupan tanggal 19 Juni 2014 tidak bisa dipaksakan karena masih bergantung kepada kesiapan Pemkot Surabaya dalam menjamin kehidupan ribuan warga terdampak.

Usai melakukan serangkaian diskusi interkatif dengan seluruh warga Putat Jaya yang terdiri dari 5 RW, Wisnu Sakti Buana meyakini bahwa misinya tidak sia-sia karena hampri mayoritas warga terdampak bisa memahami maksud dan tujuan program penutupan Lokalisasi dan Jarak yang disampaikannya.

Baca Juga: Komunitas Jarak Dolly Surabaya Beri Bantuan di Dua Yayasan Panti Asuhan

Namun demikian, Wisnu juga tidak akan memaksakan pelaksanaannya dilakukan sesuai deadline yang telah dicanangkan yakni tanggal 19 Juni 2014, karena hasil pertemuannya menyimpulkan bahwa masih memerlukan proses dan bergantung kepada kesiapan pemkot Surabaya.

“Kita semua kan bisa lihat bagaimana hasil pertemuan ini, karena ternyata hampir 90 persen mereka sudah mulai bisa memahami, artinya sangat mungkin bisa ditutup, tetapi sekarang justru tinggal bergantung kesiapan Pemkot, yang penting seluruh masyarakat di sini bisa terselamatkan semua,” ucap Wisnu usai pertemuan dengan warga.

Ditanya soal deadline tanggal 19 Juni 2014, Wisnu menjelaskan bahwa seluruh hasil pertemuan dirinya dengan seluruh warga terdampak akan dilaporkan apa adanya ke Walikota Surabaya sebagai pemangku kebijakan.

Baca Juga: Komunitas Jarak Dolly Bagikan 350 Nasbung pada Warga dan Pengendara di Bekas Lokalisasi

“Apakah bisa dilaksanakan tanggal 19 Juni atau tidak, ya tergantung perkembangan hasil pertemuan ini sampai waktu yang tersisa dan kesiapan pemkot Surabaya, artinya soal penutupan itu sangat mungkin, dan kami juga akan berusaha bergerak cepat, tetapi kondisi riil yang ada juga akan saya laporkan ke ibu Walikota, yang penting jangan Walikota diberikan laporan yang tidak sesuai kenyataan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO