Bobroknya Layanan e-KTP, Dispendukcapil Jombang Berdalih Kurang Tenaga dan Peralatan

Bobroknya Layanan e-KTP, Dispendukcapil Jombang Berdalih Kurang Tenaga dan Peralatan Sejumlah warga yang tidur di teras kantor Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang untuk mengurus pembuatan e-KTP. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Keluhan warga Jombang tentang bobroknya pelayanan pembuatan e-KTP masih buntu solusi. Belum ada upaya strategis dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang untuk mengatasi persoalan membludaknya antrean warga pemohon e-KTP, KK, maupun akte kelahiran.

Pihak Dispendukcapil hanya beralasan kekurangan tenaga profesional untuk melayani permohonan warga. Di samping itu, kendala peralatan yang minim juga dinilai menjadi penghambat pelayanan kepada warga.

Hal itu disampaikan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang, Hadi Purnama, Rabu (24/8) siang kepada awak media. "Proses penyelesaiaan pencetakan KTP maupun KK (Kartu Keluarga) menjadi sangat lambat karena jaringan dari pusat ada gangguan. Bandwidthnya juga kecil seperti yang di Kecamatan Ngoro," katanya.

(BACA: Surat Terbuka dari Netizen untuk Bupati Jombang terkait Bobroknya Pelayanan e-KTP)

Ia justru mengeluhkan kekurangannya sendiri yang belum memiliki banyak alat perekam untuk pembuatan e-KTP. "Kami hanya memiliki enam alat perekam, selain itu juga tenaga kita juga sangat minim," lanjutnya.

Hadi mengaku, pihaknya sudah melaporkan minimnya tambahan alat perekam itu ke Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selain itu, ia juga mengatakan sudah meminta tambahan bandwidth untuk beberapa area yang digunakan untuk pengurusan e-KTP.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO