JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengaku alat perekam pembuatan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) rusak. Sehingga pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jombang menjadi amburadul.
Seperti diketahui, warga kota santri harus berjubel untuk berebut nomor antrean sebelum membuat e-KTP maupun dokumen kependudukan lainnya. Tak hanya itu, warga yang hendak mengurus e-KTP juga harus menginap tidur di teras kantor Kecamatan Ngoro awal bulan lalu.
Baca Juga: Di Jombang Rekam dan Cetak e-KTP Bisa di Kecamatan
"Lima dari enam alat perekam e-KTP yang kami miliki rusak. Sehingga pelayanan menjadi terlambat," kata Nyono ditemui usai sidang paripurna di Gedung DPRD Jombang, Senin (05/9).
BACA JUGA:
- Ratusan Warga Jombang Berjubel Urus e-KTP di Dispendukcapil
Baca Juga: Pelayanan e-KTP di Jombang Tutup, SIAK Terkena Virus
- Bikin e-KTP, Warga Jombang Sampai Harus Menginap di Teras Kantor Kecamatan
- Surat Terbuka dari Netizen untuk Bupati Jombang terkait Bobroknya Pelayanan e-KTP
Baca Juga: Sindikat Pemalsu KTP-el di Jombang Diringkus
Untuk mengatasi carut marutnya persoalan tersebut, Ia mengaku sudah mengajukan anggaran dalam P-APBD tahun 2016 guna membeli peralatan lain. "Barusan kita sudak menyetujui P-APBD 2016. Di situ ada anggaran Rp 900 juta untuk peralatan rekam e-KTP. Kemudian kami ajukan ke Gubernur. Kita tunggu sampai 15 hari. Baru kemudian kita lakukan realisasi," akunya.
Terkait pengajuan anggaran untuk pengadaan fasilitas di Dispendukcapil ini menurut Nyono tidak terlambat. Meskipun Mendagri memberi waktu hingga 30 September untuk pembuatan e-KTP.
Baca Juga: Bikin e-KTP di Kabupaten Jombang Hanya Butuh Waktu 10 Menit
"Tidak terlambat juga lah. e-KTP ini bukan hanya saat ini saja, tapi sampai nanti. Masih banyak warga yang berusia 17 tahun yang masih belum mengurus e-KTP. Kami juga optimis, sisa 9.589 warga yang belum itu bisa selesai akhir September ini," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, buruknya pelayanan pembuatan elektronik e-KTP di Kabupaten Jombang, Jawa Tinur kian parah. Kendati pada hari libur, pemohon E-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang terus membludak, Minggu (04/9).
Sejak pagi buta, ratusan warga Kota Santri sudah mengantre di depan kantor Dispendukcapil Kabupaten Jombang. Bahkan panjang antrean mencapai lebih dari 200 meter hingga mencapai halaman kantor Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jombang. (rom/rev)
Baca Juga: Kurang, Dispendukcapil Jombang Hanya Dapat 10 Ribu Blangko e-KTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News