Warga binaan bersama Ketua Fatayat NU Cabang Jombang, Ema Ummiyatul Chusna (tengah) di Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito. Foto : romza/bangsaonline
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Jombang turun dalam pembinaan baca tulis dan berhitung (Calistung) warga di Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, tidak seperti pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional (KF) pada umumnya yang hanya mengajarkan calistung. Fatayat justru juga membina warga dengan baca tulis Al-qur'an.
Kegiatan pendidikan bagi warga yang masih buta huruf ini bertujuan untuk memberantas buta aksara. "Yang disampaikan adalah pembelajaran keterampilan menulis, membaca, berhitung ditambah dengan baca tulis Al-qur'an/huruf hijaiyah," kata Ema Ummiyatul Chusna, Ketua Fatayat NU Cabang Jombang kepada Bangsaonline, sabtu (8/10).
Disamping itu, lanjut Ning Ema, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat. "Kami juga berikan peningkatan kemampuan Warga Belajar dengan melatih ketrampilan atau life skill," bebernya.
Adapun pendampingan khusus baca tulis Al-qur'an, Fatayat menggunakan konsep TPQ Lansia (Lanjut Usia). "Setelah program KF selesai, warga binaan Fatayat akan berlanjut dengan TPQ Lansia," pungkas Ema.(rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
