Deputi Bidang Pelayan Publik Kemen-PAN RB, Prof Dr. Diah Natalisa, MBA saat mengunjungi ruang khusus pengelolaan aplikasi SIBI. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) mengunjungi Polres Tuban, Rabu (19/10), siang tadi. Kunjungan yang dipimpin Deputi Bidang Pelayanan, Prof Dr. Diah Natalisa, MBA itu diketahui untuk meninjau aplikasi Siaga Bumi Wali (SIBI) yang dicetus oleh polres setempat.
Begitu tiba, rombongan langsung menuju ruangan khusus yang digunakan untuk pengelolaan aplikasi SIBI. Tidak hanya sekedar melihat, namun juga mencoba kinerja aplikasi tersebut.
Baca Juga: Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Dalam kesempatan itu, Prof Dr. Diah Natalisa, MBA mengapresiasi aplikasi SIBI. Kata dia, terobosan-terobosan seperti ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
"Inovasi ini sungguh bagus, kami harap daerah lain juga meniru pada aplikasi ini," jelasnya.
Sementara Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad berterimakasih atas kunjungan Kemen-PAN RB ini.
Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
“Beliau datang ke sini karena menindaklanjuti aplikasi SIBI yang dilauching pada 1 September 2016 lalu. Beliau mengecek langsung dan ternyata kata beliau tidak hanya konsep semata, tetapi juga prakteknya,” ujar Fadly.
Lanjut Kapolres kelahiran Makassar ini menjelaskan, sejak dilauching satu bulan lalu, aplikasi SIBI ini sudah menerima 1.400 laporan dan 4 kali menyelesaikan kasus tabrak lari serta satu pencurian sepeda motor. Sementara pengguna SIBI sendiri sudah mencapai 7.100 user.
Fungsi aplikasi ini, masih kata Fadly, khususnya adalah menindaklanjuti laporan masyarakat. "Ke depan polres Tuban akan mengembangkan aplikasi lain, yakni e-Tilang dan aplikasi laporan online dari masyarakat," papar Fadly.
Baca Juga: Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas
“Alhamdulillah tadi juga dapat apresiasi, beliau juga menyarankan agar aplikasi ini terus dikembangkan dan dapat bersinergi dengan pemerintah,” tutupnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
