JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Sedikitnya ada 31 santri Ponpes Al-Ikhlas Bahrul Ulum Tambakberas, Kecamatan/Kabupaten Jombang keracunan setelah dilakukan fogging di pondoknya, Minggu (20/11) sore. Akibatnya, puluhan santri dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak, pusing, dan mual.
Dari total korban, sebanyak 27 orang dilarikan ke RSUD Jombang, sedangkan 4 lainnya dibawa ke salah satu rumah sakit swasta. “Total korban 31 orang, semuanya santri,” ujar Tito Kadarisman, Kepala Keamanan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas kepada Bangsaonline ditemui di RSUD Jombang saat menemani para korban, Senin (21/11) pagi.
Baca Juga: Pulang Yasinan, Puluhan Warga Garu Jombang Keracunan Massal
Lebih lanjut Tito mengatakan, fogging yang dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu dimulai sekitar pukul 15.00 sore. Setelah sepuluh menit fogging diselesaikan, para santri mulai masuk ke kamar dan area pondok. Tidak lama kemudian, sejumlah santri merasakan sesak nafas, pusing, dan mual-mual.
“Mengetahui hal itu, pengurus pondok membawa para santri ke rumah sakit. Sebagian besar dilarikan ke RSUD Jombang, sebanyak 4 santri dibawa ke rumah sakit swasta,” jelas Tito.
BERITA TERKAIT:
- Sempat Dipulangkan, 9 Santri Keracunan Fogging Dirujuk Kembali ke RSUD Jombang
- Polisi Selidiki Bahan Kimia Fogging Penyebab Keracunan Santri Tambakberas
Baca Juga: Mulai Terkuak, ini Penyebab Satu Keluarga di Jombang Keracunan Makanan
Pemkab Jombang Gratiskan Biaya Pengobatan Santri Korban Keracunan Asap Fogging
Sementara itu, dr Pudji Umbaran, Direktur RSUD Jombang menyatakan, pihaknya telah melakukan perawatan terhadap para santri yang menjadi korban keracunan. Pada Minggu (20/11) malam, ada 14 santri yang dipulangkan setelah kondisinya dinyatakan baik oleh tim dokter.
“Iya, dari total 27, 13 santri kami rawat inap hingga sekarang. Rata-rata pasien mengalami sesak kita berikan oksigen, kekurangan cairan kita infus. Sambil kita lakukan evaluasi, untuk yang kondisinya membaik nanti kita pulangkan,” katanya ditemui di RSUD Jombang, Senin (21/11).
Baca Juga: Ungkap Kasus Keracunan 25 Murid SDN Losari 2, Polres Jombang Bentuk Tim Khusus
Menurutnya, sudah ada tim dari Dinas kesehatan (Dinkes) Jombang yang melakukan penelusuran terhadap penyebab keracunan massal tersebut. “Mestinya fogging itu dilakukan dengan alat komposisi yang tepat. Saat ini, setahu kami tim dari Dinkes sudah melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebabnya, dari bahan apa, keracunan jenis apa,” tandasnya. (rom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News