​Toko Sembako di Jalan Panglima Sudirman Tuban Dirampok, Korban Dibakar

​Toko Sembako di Jalan Panglima Sudirman Tuban Dirampok, Korban Dibakar Polisi saat melakukan olah TKP.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah toko Sri Jaya milik Suwijono Siswanto alias Oen Giok Swe (55) di jalan Panglima Sudirman disatroni kawan perampok, Sabtu (10/12) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan itu diduga dilakukan dua orang. Korban tak berdaya lantaran saat itu ia berada di toko yang masih satu lokasi dengan rumahnya seorang diri. Saat itu tangan dan kaki korban diikat oleh pelaku.

Bahkan, diduga untuk menghilangkan jejaknya korban juga sempat dibakar. Beruntung korban bisa melepaskan ikatan sehingga ia bisa menyelamatkan diri dengan mengambil air. Begitu pelaku kabur usai menguras harta, korban lalu menelpon saudaranya yang bekerja di toko Kurnia Tuban untuk meminta bantuan.

Saksi mata, Suwiji (52) mengatakan, dirinya dimintai tolong oleh saudara korban yang berteriak meminta bantuan untuk menyelamatkan korban. Suwiji kemudian berusaha membuka pintu toko yang digembok dari luar. Setelah berhasil dibuka, korban meminta warga setempat agar dibawa ke RSUD dr. R Koesma Tuban lantaran mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Korban tampak berjalan terseok-seok, soalnya kakinya masih keadaan terikat," ujar Suwiji saat berada di lokasi.

Sementara Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Muhammad Wahyudin Latief di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP) menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengejar pelaku. 

"Kami masih melakukan penyelidikan, apakah ada kaitannya dengan orang dalam atau dengan pegawainya yang dulu. Karena pelaku tidak merusak pintu-pintu yang ada, justru para pelaku lewat atap terbuat dari seng yang masih satu lokasi antara toko dan rumah korban," beber Latief.

Ia menambahkan, saat ini petugas belum bisa menghitung kerugian akibat perampokan itu. Pasalnya, saat ini petugas belum mendapatkan keterangan detail dari korban maupun para saksi.

"Saat ini korban mendapatkan perawatan intensif, sebab beberapa tubuh korban mengalami luka bakar seperti kena benda panas. Kami juga masih menunggu hasil diagnosa dari dokter," tandasnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO