Tanah Gogol Digunakan Tol Sumo, Warga Banjaran Demo DPRD Gresik

Tanah Gogol Digunakan Tol Sumo, Warga Banjaran Demo DPRD Gresik Warga Banjaran Driyorejo saat demo di DPRD Gresik. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo menggelar demo di kantor DPRD Gresik, Senin (23/1). Mereka protes terhadap tanah gogol desa yang digunakan untuk proyek tol Sumo (Surabaya - Mojokerto) oleh pemerintah tanpa koordinasi sebelumnya atau bahkan minta izin kepada warga.

Pada saat menggelar demo, warga meminta DPRD Gresik agar memanggil pihak terkait jalan tol Sumo. "Kami meminta DPRD agar tanah gogol desa kami dikembalikan ke warga," kata H. Salamun salah satu pendemo.

Baca Juga: Datangi Rumah Duka Korban Kecelakaan Bus, Bhabinkamtibmas Polres Gresik Sampaikan Belasungkawa

Menurut dia, tanah gogol warga Desa Banjaran yang terkena proyek tol Sumo ada sekitar 2,6 hektar (26.000 meter peregi). Baik yang berupa waduk (bendungan) maupun areal persawahan.

"Kami tidak terima. Karena itu, kami akan terus berjuang agar tanah gogol kami dikembalikan ke warga," paparnya. "Pokoknya lahan itu harus dikembalikan utuh karena milik petani," sambung dia.

Sebetulnya, lanjut Salamun, sebelum menggelar aksi demo, warga telah berkirim surat kepada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terakait soal tanah gogol yang digunakan jalan tol Sumo tersebut. Warga juga sudah berkirim surat kepada DPRD Gresik untuk audiensi. Surat pertama dikirim pada 21 Desember 2016 dan surat kedua pada 27 Desember 2016. Namun, permintaan audiensi tersebut tidak kunjung direspon oleh DPRD.

Baca Juga: Khofifah Terpukul atas Kecelakaan Bus Ardiansyah, Minta Pengendara Berhenti Setiap 4 Jam​

Salamun pun mempertanyakan keluarnya Perbup (peraturan bupati) Nomor 3 Tahun 2015, yang berisikan kalau tanah gogol di Desa Banjaran tersebut menjadi hak dan milik pemerintah. "Karenanya, pemerintah tanpa seizin warga langsung gunakan tanah gogol kami 2,6 hektar untuk jalan tol Sumo," pungkas dia.

Sementara saat menemui pendemo, Ketua Komisi A DPRD Gresik, Suparno Diantoro, menyatakan dalam waktu dekat akan memanggil instansi terkait, termasuk pihak tol Sumo. "Kami minta bersabar, karena membutuhkan waktu," kata Suparno. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO