Minimalisir Kebocoran PAD, Dinas Pariwisata Pacitan Rubah Sistem Ticketing ke Bill

Minimalisir Kebocoran PAD, Dinas Pariwisata Pacitan Rubah Sistem Ticketing ke Bill Budi Hartoko

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Potensi kebocoran retribusi tiket masuk kawasan wisata di Kabupaten Pacitan disinyalir masih cukup tinggi. Karena itu, perangkat daerah terkait terus berupaya meminimalisir persoalan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata setempat, Hj. Endang Surjasri, saat dikonfirmasi melalui Budi Hartoko, Kabid Promosi mengatakan, guna meminimalisir terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah (PAD), pihaknya akan melakukan perubahan manajemen pengelolaan.

"Kita perlu mencoba upaya khusus agar dugaan kebocoran itu bisa sedapat mungkin diminimalisir," kata Hartoko, Kamis (9/2).

Menurutnya, salah satu upaya yang saat ini tengah diuji cobakan, di antaranya merubah sistem ticketing ke sistem bill. Terobosan tersebut sebagaimana yang telah diterapkan dibanyak pusat perbelanjaan yang ada di kota-kota besar dan terbukti lebih efisien.

"Jadi gak perlu lagi mencetak karcis dalam jumlah banyak. Sebab semua aktivitas wisatawan yang akan masuk di objek-objek wisata sudah dikendalikan oleh mesin yang juga dilengkapi dengan closed circuit television (CCTV)‎. Pun tak perlu ada penjaga dalam jumlah banyak. Cukup satu security yang membantu wisatawan dalam menekan tombol on serta mengambil bill dari mesin tersebut," jelas dia.

Guna merealisasikan gagasan itu, Dinas Pariwisata memang sudah mencoba melakukan koordinasi kerjasama dengan beberapa pihak. Seperti halnya PT. Telkom sebagai penyedia jaringan koneksi data internet, serta penyedia jasa IT.

"Saat ini sudah kita uji cobakan. Memang hasilnya lebih akurat, lebih efisien serta bisa meminimalisir terjadinya kebocoran. Sebab keluar masuknya pengunjung akan mudah terkontrol lewat CCTV. Kita targetkan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan sudah bisa on going," tandas Hartoko. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO