Saluran Irigasi Jebol, 308 Area Pertanian Rawan Tergenang Air Bah

Saluran Irigasi Jebol, 308 Area Pertanian Rawan Tergenang Air Bah

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan lahan pertanian yang ada di tiga Desa di Kecamatan Gempol kerap sekali tergenang air bah banjir, Penyebabnya adalah jebolnya puluhan meter jaringan irigasi bekacak di Kecamatan Beji. Pihak Pemkab pasuruan sendiri sudah melakukan penanganan sementara dengan melakukan pemasangan sandbag.

Data yang dimiliki BANGSAONLINE.com di lapangan menyebutkan ada sekitar 308 Hektare area pertanian di tiga desa yang rutin kebanjiran, yakni Desa Winong, Desa Legok, Desa Kejapananan dan sebagian Desa Carat. Apabila air bah sampai menggenangi seluruh area sawah, maka dipastikan para petani mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.

Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini

Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang, Ir Hanung Widya Sasangka yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menjelaskan, kerusakan plengsengan jaringan irigasi Bekacak Beji akan dilakukan perbaikan permanen. Hal itu dimaksudkan agar luapan air tidak lagi masuk ke area persawahan petani.

“Perbaikan dilakukan sekitar satu minggu lebih. Anggaran tidak banyak, sekitar 68 juta rupiah,“ jelasnya.

Untuk diketahui, putusnya jaringan irigasi bekacak disebabkan tingginya curah hujan sehingga plengsengan sepanjang 10 m jebol. Plengsengan itu berada di dusun Kesemi Desa Gununggangsir, dan Desa Sidowayah sepanjang 15 M, serta saluran pelimbah di dusun Karangbangkal. (bib/par/rev)

Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '6 Hari Terseret Banjir, Petani di Pasuruan Ditemukan Mengapung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO