Kapolrestabes Surabaya Pastikan Besok Tidak Ada Demo dari Sopir Taksi Online

Kapolrestabes Surabaya Pastikan Besok Tidak Ada Demo dari Sopir Taksi Online Kapolrestabes Surabaya foto bareng dengan driver taksi online usai mediasi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam dua hari terakhir beredar broadcast (BC) bahwa pada hari Kamis (06/04/2017) besok pagi, ribuan driver taksi online bakal turun ke jalan untuk melakukan aksi demo di Surabaya.

Namun, pasca mediasi antara perwakilan driver taksi online dengan Polrestabes Surabaya, mereka dipastikan urung menggelar aksi. Pasalnya, pihak Polrestabes Surabaya menfasilitasi untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan Gubernur Jatim pada Senin malam (10/4/17) mendatang.

Baca Juga: Wujudkan Ekosistem Trasportasi Digital Sehat dan Dinamis, Gubernur Khofifah Terbitkan 2 Kepgub

Pertemuan tersebut berlangsung di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (05/04/2017) petang. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Mohammad Iqbal. Sedangkan dari driver taksi online, diwakili oleh Amir Maksum, Sekjen DPD Asosiasi Driver Online Jawa Timur dan sejumlah anggotanya.

Ada beberapa poin yang kemudian disepakati dalam mediasi itu. Pertama, aksi demo para driver taksi online dipastikan ditunda besok.

“Kami pastikan akan menunda aksi demo besok. Karena kami akan difasilitasi oleh Pak Kapolrestabes Surabaya untuk bertemu dengan Pak Gubernur Jatim, pada Senin (10/04/2017) malam mendatang,” sebut Amir.

Baca Juga: Blue Bird akan Tambah 200-500 Unit Kendaraan Listrik Tahun 2023

Amir menambahkan, rencananya bakal ada sekitar 2.200 driver taksi online yang akan turun ke jalan. Mereka menuntut perubahan draf Pergub tentang tata operasional taksi atau angkutan umum berbasis online.

“Intinya, kami akan tetap berjuang hingga draf pergub itu dirubah. Dan kita lihat nanti hasil pertemuan kami dengan Pak Gubernur,” tegas Amir.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Mohammad Iqbal menyampaikan hal serupa.

Baca Juga: Driver Taksi Online Jadi Korban Begal di Bukit Golf, Dijerat Tali dari Belakang, Lalu Dianiaya

“Aksi teman teman driver taksi online ini diundur. Dan alhamdulillah, Bapak Gubernur juga sudah menyiapkan ruang dan waktu untuk bertemu dengan rekan-rekan ini, pada Senin (10/04/2017) pukul 19.00 WIB,” tuturnya.

Kendati demikian, Kombespol Mohammad Iqbal memastikan pihaknya akan tetap menjaga kondisi Surabaya agar tetap aman dan kondusif. Warga Kota Surabaya dipersilahkan untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti biasa tanpa ada kekhawatiran adanya kemacetan yang ditimbulkan dari aksi unjuk rasa.

“Saya sudah perintahkan kepada seluruh Kapolsek Jajaran untuk menjaga simpul-simpul kerawanan di lapangan. Terutama keamanan pada ruang publik,” sambungnya.

Baca Juga: Komunitas Pengemudi Ojek dan Taksi Online Gojek Berbagi dan Bukber di Panti Asuhan Yatim Piatu

Lanjut Kombes Pol Iqbal, hal itu dilakukan pihaknya, agar tidak ada sekelompok masyarakat tertentu yang menegakkan hukum sendiri secara jalanan.

“Jika ada apa-apa, serahkan kepada kami. Karena ini negara hukum. Dan jika masih ada yang menegakkan pengadilan di jalanan, kami akan tindak secara tegas,” pungkas, Kombes Pol Mohammad Iqbal. (irw/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO