KH Husni Amirudin Wafat, Bupati Bondowoso Kehilangan Tokoh Panutannya

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un. Keluarga besar Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat ini lagi berduka atas wafatnya KH Husni Amirudin, ayanda dari Drs. H Amin Said Husni, Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 16.50 WIB.

Almarhum wafat di kediamannya, di PP Nurul Hidayah, Sumbermanis, Kowel, Kabupaten Pamekasan. Almarhum dikebumikan pada Kamis 13/4/2017 pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, di komplek pemakaman keluarga PP Nurul Hidayah, Sumbermanis Kowel Pamekasan Madura.

"Beliau ini adalah sosok tokoh panutan bagi seluruh keluarga, dan beliau wafat pada usia 80 tahun, 13 April 1937-12 April 2017," ujar orang nomor satu di Bondowoso itu, kemarin.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, almarhum mengidap penyakit gangguan pada paru-paru, dan sempat beberapa kali di dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pamekasan.

KH Husni Amirudin, meskipun anaknya saat ini menjadi Bupati Bondowoso, ia di mata masyarakatnya tetap hidup penuh dengan kesederhanaan.

KH Husni Amirudin meninggalkan 8 putra dari dua orang istri. 6 anak dari istri pertama Nyai Hj Najiyah Thoha yang telah wafat lebih dahulu, dan 2 anak dari istri yang kedua Nyai Hj Nurul Hidayati.

Kedelapan putra KH Husni Amirudin yakni Zainul Muin Husni, Atiqurrahman Husni, Afifah Husni, Amin Said Husni, Masluhah Husni, Najihah Husni, Tolhah Husni dan Ubaidillah Husni. (gik/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News