BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar berharap melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar akan lebih aman dan kondusif. Hal itu karena saat ini sering muncul berbagai isu yang berpotensi menimbulkan konflik dan lunturnya jiwa nasionalis kebangsaan di Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar, Rijanto, berharap kondusifitas di Kabupaten Blitar yang saat ini sudah terjaga dengan baik bisa tetap dipertahankan, di mana salah satunya melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
“Kondisinya saat ini masih tetap adem ayem dan tentrem, saya berharap selalu demikian. Mellalui FKDM ini nantinya juga bisa ikut menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar,” kata Rijanto, Minggu (07/05).
Melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar, pihaknya mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan, kedamaian Nasional, serta keutuhan Negara Republik Indonesia. Di mana dalam kepengurusan FKDM terdapat seluruh komponen masyarakat yang mampu melakukan upaya-upaya kewaspadaan dini sebagai salah satu tugasnya.
“Tugas utama FKDM adalah ikut menjaga kondusifitas daerah mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten, sehingga masyarakat juga tenang dan jika ada keresahan yang tidak benar bisa segera diselesaikan,” jelasnya.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Ahmad Husein, menambahkan kewaspadaan dini di Kabupaten Blitar sudah sangat baik dan kondusif. Bahkan ini sudah terjadi sejak sebelum musim politik pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akhir tahun 2015 lalu serta menjamurnya aksi terorisme akhir-akhir ini.
“Menjaga kondusifitas ini sudah kami laksanakan sejak awal, dimana kami selalu berkoordinasi dengan semua pihak agar semua bisa berjalan dengan baik dan maksimal,” kata Ahmad Husein.
Sedangkan adanya kerentanan konflik atau perselisihan didalam masyarakat salah satunya adanya gesekan berbagai isu lokal dan isu nasional yang mengarahkan peningkatan Sara, pihaknya selalu meningkatkan kewaspadaan sejak dini yang dikerjakan bersama-sama dengan masyarakat melalui FKDM ini.
Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
“Sebagai antisipasi serta upaya pencegahan selalu kami lakukan koordinasi, dimana salah satunya melalui komunikasi kepada para tokoh masyarakat untuk kita ajak rembug bareng untuk saling menjaga kondusifitas daerah,” ujarnya.
Sementara perlu diketahui pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah maka perlu dibentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dimana melalui FKDM ini di harapkan dapat terwujudnya situasi yang kondusif di Kabupaten Blitar, meningkatkan kerukunan antar umat beragama, dan turut membantu melaksanakan Peraturan Daerah demi terwujudnya Kabupaten Blitar yang aman, tentram dan sejahtera.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Blitar, KH M Djaiz, berharap melalui forum ini kondusifitas Kabupaten Blitar tetap terjaga, dan pihaknya juga siap membantu Pemerintah Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kewaspadaan dini yang dilaksanakan sampai tingkat Kecamatan atau Desa/Kelurahan.
Baca Juga: Pjs Bupati Jumadi Hadiri Kalipang Festival, Ajang Gali Potensi Generasi Muda Blitar
“Kepengurusan FKDM sudah cukup merata, mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang terdapat Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Adat setempat. Sehingga akan mampu membantu persoalan lokal dan bisa segera teratasi secara cepat da tepat,” kata KH M Djaiz. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News