TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelataran makam Mbah Wali Punjul dipadati ratusan warga Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Rabu (17/5). Warga berbondong-bondong hadir dalam rangka tasyakuran dan haul tahunan yang diadakan oleh pemerintah desa setempat.
"Mbah Wali Punjul merupakan santri Sunan Bonang yang menyebarkan syiar agama di wilayah Tuban bagian barat sekitar abad ke- XV Masehi," ujar juru kunci makam Wali Punjul Bisri, saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Ratusan Catin Nikah di Malam Songo, Kemenag Tuban Siapkan Puluhan Penghulu
Sehingga, sebagai bentuk hormat terhadap perjuangan wali Punjul, setiap tahunnya, tepatnya menjelang bulan Ramadhan atau diistilahkan Jawa "Mapak", warga dan pemerintah desa mengelar tasyakuran dan haul. Hingga saat ini, acara tasyakuran sudah memasuki gelaran yang ke-10.
"Karena mengingat tradisi keagamaan yang dibawa Wali Punjul saat itu kuat dan kental dengan tradisi di sini, biasa pemdes mengadakan pengajian keagamaan," imbuh Bisri.
Sementara itu, Kepala Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo, Afus Suyono berharap dengan adanya acara ini, segenap warga akan mengingat dan menghormati jasa perjuangan Wali Punjul. Selain itu, tasyakuran ini tersebut diharapkan dapat membawa berkah untuk masyakrakat.
Baca Juga: Beri Rasa Aman Pemudik, Puluhan Sopir Angkutan Lebaran di Tuban Jalani Tes Urine
"Yang ikut tasyakuran sebenarnya tidak hanya berasal dari warga setempat, tetapi ada pula daerah lain seperti Rembang, Pati maupun Bojonegoro. Sedangkan, rangkaian kegiatan tasyakuran ini malam harinya dilakukan pengajian," jelas Afus Suyono. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News