Antisipasi Premanisme, Anggota Polisi Bersenjata Lengkap Amankan Pengumuman Pemenang Lelang di BLP

Antisipasi Premanisme, Anggota Polisi Bersenjata Lengkap Amankan Pengumuman Pemenang Lelang di BLP Sejumlah polisi bersenjata lengkap mengamankan BLP Kota Pasuruan saat mengumumkan penentapan pemenang lelang. Inset, Kepala BLP Kota Pasuruan, Nyoman Swasti.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Proses Lelang proyek di Pemkot Pasuruan agaknya sudah semakin mengkhawatirkan. Setelah terjadi dugaan kongkalikong, kali ini proses pelelangan proyek dikawal belasan petugas polisi bersenjata lengkap.

Kedatangan petugas yang menenteng senjata dan mengendarai sepeda motor trail ini menyita perhatian para kontraktor dan karyawan Pemkot. Mereka bahkan mengaku kaget atas kedatangan petugas yang mengamankan kantor Balai Layanan Pengadaan (BLP) Kota Pasuruan.

Pada dua pekan lalu, ketegangan dalam proses lelang proyek tersebut sempat terjadi. Pihak-pihak penyedia barang (kontraktor) saling unjuk kekuatan dengan meminta kawalan dari oknum TNI. Beruntung ketegangan tersebut tidak berujung pada bentrok fisik yang melibatkan aparat keamanan.

Kanit Sabhara Polsek Bugulkidul, AKP Maryanto, mengaku kedatangannya di kawasan Pemkot Pasuruan dalam rangka pengamanan pelaksanaan proses lelang proyek.

Pihaknya mendapat perintah dari Polres Pasuruan Kota untuk mengantisipasi potensi terjadinya keributan dalam pelelangan tersebut.

Kepala BLP Kota Pasuruan, Nyoman Swasti, mengaku tidak tahu menahu atas adanya personel keamanan tersebut. Namun setelah diberikan penjelasan, pihaknya mempersilakan para petugas tersebut melakukan penjagaan.

"Nampaknya Polres mendapat laporan dari Wali Kota Pasuruan selama proses pelelangan yang informasinya terjadi keributan yang di lakukan oleh peseta Lelang. Premanisme Ini masih terjadi di BLP Kota Pasuruan. Sehingga mereka merasa perlu melakukan penjagaan ekstra," ungkap Nyoman Swasti.

Proses lelang yang dilakukan secara elektronik, katanya, hanya pada tahap pembuktian dokumen saja yang meminta kehadiran para kontraktor yang memenuhi persyaratan. Selebihnya sudah dilakukan secara online.

"Hari ini ada pengumuman penetapan pemenang lelang dan ada beberapa paket tahan evaluasi dokumen," Kata Nyoman Swastika. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO