Joko Priyono, Kasubag Humas Bagian Pengumpulan Informasi dan Media, saat menyerahkan urinnya kepada petugas BNN.
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 900 ASN Pemkot Malang akan menjalani tes urin yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang selama 3 hari ke depan, yakni sejak hari ini hingga Rabu (25 - 27/09/17).
Tes ini dimulai pagi tadi usai apel pagi. Tak ketinggalan Wali Kota Malang, Anton, juga ikut dites urin. "Ini upaya positif yang perlu kita dukung bersama. Selain dari itu, kita telah dibantu untuk ngecek kesehatan kita. Kendati nama saya tidak tertera di absensi, namun saya perlu cek urin juga, untuk memastikan apakah ada obat yang mengandung obat keras. Selain itu juga untuk memberikan contoh kepada jajaran ASN, dan saya terima kasih atas kerjasamanya," tegas Anton.
BACA JUGA:
- Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
- Bagian dari HAM, Imigrasi Malang Berperan Aktif dalam Evaluasi KLA
- Dishub Kota Malang Lakukan Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
- Resmikan MCC, Gubernur Khofifah Berharap Cita-cita Menembus Kota Kreatif Dunia 2025 Tercapai
Sementara AKBP. Ir. Bambang Sugiharto, M.Si, Kepala BNN Kota Malang menjelaskan bahwa pelaksanaan tes urin di lingkungan Pemkot Malang merupakan implementasi UU no.35 tahun 2009 pasal 104 sampai 108, tentang peran serta dan tanggung jawab komponen masyarakat dalam menanggulangi serta mengedukasi kepada masyarakat atas P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba). (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
