Anggota Komisi VII DPR RI Sorot BLH Gresik, Dinilai Tak Kooperatif karena Enggan Ajukan Bantuan

Anggota Komisi VII DPR RI Sorot BLH Gresik, Dinilai Tak Kooperatif karena Enggan Ajukan Bantuan Eni Maulani S, anggota Komisi VII DPR RI saat reses di Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi VII (ESDM) DPR RI asal Fraksi Partai Golkar, Eni Maulani S, menyorot Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Gresik yang dinilai tidak kooperatif dalam menjemput bantuan dari pemerintah pusat yang diperuntukan masyarakat.

Salah satu bantuan tersebut adalah berupa motor dan bak sampah. "Saya telah berkali-kali menawarkan kepada BLH Gresik agar mengajukan bantuan motor dan bak sampah untuk mengangkut sampah. Tapi mana responnya. Gak ada respon," cetusnya.

Baca Juga: BLH Gresik Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah

“Karena itu, bantuan-bantuan tersebut akhirnya dialihkan semua ke Kabupaten Lamongan. Karena Lamongan sangat respek,” paparnya.

Menurut Eni, tidak ada salahnya BLH mengajukan bantuan motor dan bak sampah, karena bisa mengurangi beban keuangan pemerintah daerah. “Kalau beli motor untuk pengangkut sampah sendiri biayanya mahal. Satu motor harganya bisa mencapai Rp 30 jutaan itu,” katanya.

“Selain itu, selama ini masyarakat di beberapa desa juga mengeluhkan minimnya bak sampah dan kendaraan pengangkut sampah. Untuk itu, saya akan kordinasi masalah ini dengan Pak Bupati (Sambar). Mudah-mudahan cepat ada solusi,” pungkas anggota dewan asal daerah pemilihan Gresik-Lamongan ini. (hud/rev)

Baca Juga: BLH Gresik Tak Kunjung Dapat Lahan Pengganti TPA Ngipik, Berdalih Warga Tak Mengizinkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO