Para pelanggar yang ditilang oleh petugas Satlantas, Selasa (14/11). foto: IWAN/ BANGSAONLINE
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Operasi Zebra Semeru 2017 resmi berakhir Selasa (14/11). Berdasarkan data Satlantas Polres Malang Kota, ada 300 lebih pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam operasi hari terakhir.
"Terakumulasi awal (01/11) sampai akhir (14/11), kurang lebih 6000 pelanggaran lalu lintas, seperti tidak punya SIM maupun STNK-nya mati," ujar Ipda Luhur Santoso, Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Kota.
BACA JUGA:
- Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
- Kapolresta, Pejabat Utama, hingga Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine
- Wakapolres Pasuruan Bersama Tokoh Agama Ikut Deklarasi Anti Narkoba Secara Virtual
- Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota Dimutasi, Pasca Kasus Salah Tangkap Perwira TNI AD
Selama Opeasi Zebra ini, Satlantas Polres Makota juga mengamankan barang bukti sejumlah 11 unit kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat surat. Ipda Luhur mengungkapkan bahwa operasi zebra kali ini dilakukan selain menertibkan, juga bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Semoga masyarakat Kota Malang dan sekitarnya lebih tertib lagi," pungkas Luhur Mewakili Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
