Pilwali Kediri: Meski Rekom Belum Turun, PDIP Gencar Perkenalkan Jagonya

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski rekomendasi untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota belum turun, DPC PDI Perjuangan Kota Kediri gencar melakukan sosialisasi dan memperkenalkan jago mereka di hadapan publik. Salah satunya saat Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Wara S. Renny Pramana menggelar reses ketiga tahun 2017, Minggu (26/11) juga dimanfaatkan untuk mengenalkan calon wakil walikota Kediri Adi Suwono yang saat itu ikut hadir.

Meski kehadiran Adi Suwono secara tiba-tiba, saat Renny sambutan, langsung saja sambutan dialihkan untuk memperkenalkan calon wakil wali kota dari PDI Perjuangan itu. "Ibu-ibu inilah calon wakil wali kota dari PDI Perjuangan," kata Renny saat sambutan.

Dalam kesempatan itu, Renny juga meminta doa dan dukungannya agar nanti Adi Suwono bisa menjadi wakil wali kota Kediri. "Mari bersama-sama memenangkan calon wali kota Kediri dari PDI Perjuangan," ajak dia.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Gus Sunoto dalam sambutannya mengaku akan berjuang mati-matian. Dia juga mengaku bersyukur bisa bertemu dengan ibu-ibu. "Sebab ibu mempunyai peran penting dalam membina rumah tangga," ujar dia.

Apalagi, kata Gus Sunoto, berdasarkan survei, mantan wali kota Samsul Ashar masih mempunyai dukungan yang cukup banyak. Baik, di pinggiran Kota maupun di tengah kota. "Pak Samsul masih banyak pendukungnya, makanya kami duetkan dengan pak Adi Suwono," ujar dia

Terkait dengan koalisi, mengingat PDI Perjuangan tidak bisa berangkat sendiri, Gus Sunoto mengaku tetap komunikasi intens dengan partai politik lain. Seperti PKB, Nasdem, Golkar, PPP. "Kami tetap menjalin komunikasi dengan partai lain," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Sunoto juga meminta ibu-ibu yang hadir bisa membantu memenangkan PDI Perjuangan. "Dengan kemenangan, PDI Perjuangan bisa mensejahterakan masyarakat dan menggapai tujuan Gemah Ripah loh jinawi Kerto Raharjo," pesannya.

Sementara itu, bakal calon wakil wali kota dari PDI Perjuangan Adi Suwono mengajak para ibu-ibu untuk perubahan Kota Kediri. "Kita rubah Kediri menjadi lebih baik, ibu-ibu akan kami berdayakan semaksimal mungkin. Sebab, ibu mempunyai peran penting dalam rumah tangga yang nantinya bisa mempengaruhi perilaku keluarga saat berada diluar," ujarnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini tinggal Samsul Ashar dan Adi Suwono yang tetap bertahan mengikuti mekanisme penjaringan bakal calon wali kota di PDI Perjuangan. Sementara anggota DPRD Sujono Teguh Wijaya terlebih dahulu mengundurkan diri, dengan tidak mengikuti fit and proper test di DPP PDI Perjuangan. (rif/ns) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News