JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memanen padi bersama petani Desa Sukorejo, Jombang. Dalam kesempatan tersebut petani mengeluhkan soal persedian pupuk dan irigasi persawahan.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sukorejo, Mustar mengeluhkan kesulitannya mendapatkan pupuk saat Khofifah mengunjungi sawah sambil panen padi di Desa Sukorejo, Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/3). Beberapa kali Mustar meminta bantuan pupuk ke dinas terkait namun tak sesuai keinginan.
BACA JUGA:
- Khofifah Dukung Kholilurrahman Maju di Pilkada Pamekasan 2024
- Jatim Sumbang Kloter Jamaah Haji Terbanyak, Khofifah: Catatkan Sejarah Baru
- Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
- Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
"Sampun, kita sudah mengajukan. Butuh pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) tapi yang dapet urea," keluh Mustar.
Sontak tanpa diduga Khofifah pun menjawab keluhan Mustar tersebut dengan menghubungi langsung Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk meminta mengirimkan pupuk dan menuntaskan soal irigasi pertanian.
"Kita sedang bersama Poktan Sukorejo di Jombang. Jadi mereka berharap ada P2AT (Proyek Pengembangan Air Tanah) sumur tanah. Lalu mereka masih agak susah dapat pupuk ZA itu yang keluar urea," Khofifah menyampaikan kepada Mentan melalui sambungan telewicara.
Khofifah pun menghubungkan langsung Mustar kepada Mentan. Seketika Khofifah memberikan handphonenya kepada Mustar dan berbincang langsung kepada Mentan. Kemudian Mentan menjawab akan mengirim bantuan yang diminta.