Hapus Image Sangar, Polsek Jetis Mojokerto Ajak 2.000 Anak PAUD Naik Mobil Patroli

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 2.000 murid Pendidikan Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, hadir dalam acara Polisi Sahabat Anak yang digelar Polsek Jetis, Kamis (5/4). Metodenya cukup unik yakni pembagian permen, pendidikan bermain dan jalan-jalan naik mobil patroli Sabhara.

Acara yang berlangsung pukul 07.00 WIB tersebut bertujuan untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada polisi sejak dini. Selain itu, hal tersebut sekaligus untuk menanamkan kedisiplinan dan memberikan proses pembelajaran tentang disiplin dan kejujuran kepada anak usia dini.

Didampingi ibu-ibu Bhayangkari, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Mojokerto Kota Ipda Retno memperkenalkan tugas polisi yang salah satunya sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dengan bahasa sederhana dan metode belajar sambil bermain.

Seperti diketahui, selama ini banyak kesan di kalangan anak-anak sosok anggota polisi identik dengan sosok yang sangar (menakutkan). Hal ini yang menjadikan anak-anak takut jika mendengar nama polisi. 

“Anggapan ini yang coba kita hilangkan. Kita coba melakukan pendekatan dengan bermain bersama dan memberikan edukasi (pendidikan) yakni pengenalan mengenai rambu-rambu lalu lintas dan tugas anggota kepolisian,” jelas Ipda Retno, Jumat (6/4).

Selain itu, usai acara edukasi dan game (permainan) di Aula Mapolsek, puluhan anak Paud diajak berkeliling menggunakan mobil patroli Sabhara. 

“Dengan metode ini nampak dari wajah mereka terlihat ceria sehingga tidak lagi terlihat rasa takut ketika bertemu dengan polisi. Kita harapkan jika mereka besar dapat selalu disiplin dan mematuhi segala peraturan perundang-udangan,” tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Jetis AKP. Subiyanto ketika di temui menjelaskan bahwa program Polisi Sahabat Anak tersebut adalah program dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diperuntukan kepada anak-anak pada usia beranjak dewasa. 

“Dengan ditanamkan mengenai kedisiplinan dan kejujuran kita harapkan ke depan anak-anak ini dapat selalu mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang ada dan menjadi manusia yang bermanfaat,” pungkasnya. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News