SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto mengajak para guru menjadikan momentum melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap perjuangan di bidang pendidikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Sampang saat menjadi inspektur upacara peringatan Hardiknas di halaman Pemkab Sampang, Rabu (2/5).
BACA JUGA:
- Dana Pinjaman Pemkab Sampang Senilai Rp13 M Bawa Petaka, Polda Jatim Periksa Kontraktor Lapen
- Ajang Silaturrahmi Pj Bupati Sampang dengan Jurnalis Dikemas Buka Puasa Bersama
- Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
- Pemkab Sampang Gelar Parade Takbir Keliling Lebaran Idulfitri 2024
Dalam pidato arahan Mendikbud Muhadjir Effendi, akan menyiapkan tenaga technocraft, tenaga terampil dan kreatif yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap perubahan dunia kerja yang kian cepat. Dan memiliki kemampuan berpresisi tinggi untuk mengisi teknostruktur sesuai dengan kebutuhan.
"Oleh karena itu, mau tidak mau dunia pendidikan dan kebudayaan harus terus-menerus menyesuaikan dengan dinamika tersebut. Cara lama tak mungkin lagi diterapkan untuk menanggapi tantangan eksternal," katanya.
Bupati Sampang juga menyampaikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan di Kabupaten Sampang yang telah mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan.
Usai upacara Hardiknas, Jonathan menyerahkan penghargaan Presiden RI Satya Lencana Karya Satya kepada 33 guru yang telah mengabdi pada Negara selama 10, 20 dan 30 tahun. (hri/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News