Kelompok JAD Diduga Rencanakan Serang Polisi dan Sebuah Bank di Blitar

Kelompok JAD Diduga Rencanakan Serang Polisi dan Sebuah Bank di Blitar Petugas berjaga di depan rumah kontrakan NH yang baru saja digerebek. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jamaah Asharut Daulah (JAD) diduga merencanakan penyerangan ke sebuah kantor Polsek dan sebuah bank di Blitar. Hal itu diketahui pasca Tim Densus 88 mengamankan lima orang terduga teroris dari tiga tempat di Blitar.

Hal itu diungkapkan Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha.

Baca Juga: 5 Kardus Buku Panduan Jihad Diamankan Tim Densus 88 Saat Penangkapan Tiga Terduga Teroris di Blitar

Menurut dia, saat penangkapan dan penggeledahan, Tim Densus 88 menemukan sebuah catatan berupa daftar sebuah nama Polsek jajaran Polres Blitar dan nama sebuah bank di Kabupaten Blitar. Daftar tersebut ditemukan bersama sejumlah barang bukti lainnya seperti senjata api jenis FN, peluru kaliber 9 mm, dan sejumlah buku ajaran jihad. Semuanya ditemukan di rumah kontrakan terduga teroris dr. NH di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun.

"Ada sebuah catatan dan dalam catatan itu tertulis salah satu Polsek dan salah satu bank," jelas AKBP Anisullah M Ridha, Kamis (14/6/2018).

Dalam catatan itu lanjut Anisullah, memang tidak dijelaskan secara spesifik kapan dan seperti apa penyerangan yang akan dilakukan. Namun semua catatan yang mereka buat harus tetap menjadi kewaspadaan kepolisian.

Baca Juga: Densus 88 Temukan Busur dan Anak Panah di Rumah Terduga Teroris Kota Blitar

"Karena paham para terduga teroris ini, yang menjadi sasaran utama adalah polisi yang mereka anggap sebagai thogut. Kita tidak boleh underestimate. Artinya semua yang menjadi catatan mereka harus kita jadikan panduan apa yang akan mereka lakukan ke depan," imbuhnya.

Dari petunjuk-petunjuk yang ada tersebut, kata Anisullah sudah bisa disimpulkan apa yang akan dilakukan para terduga teroris di Blitar.

Kelima terduga teroris ini diketahui merupakan anggota Jamaah Asharut Daulah (JAD) Jawa Timur.
Lima orang tersebut di antaranya AR, dr. NH, dan MSZ yang diamankan di rumah kontrakan NH yang juga digunakan untuk praktek dokter di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun. HW diamankan di rumahnya Desa Semen, Kecamatan Gandusari, dan KT diamankan di rumahnya di Desa Bening, Kecamatan Wlingi. (ina/rev)

Baca Juga: ​Kapolres Blitar Benarkan Adanya Penangkapan Terduga Teroris oleh Densus 88

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO