Terkendala Anggaran, Puskesmas di Sampang Tak Miliki Ipal

SAMPANG (bangsaonline) - Kepedulian Dinas Kesehatan (Dinkes) terhadap limbah medis patut dipertanyakan. Pasalnya, dari 21 Pusat Kesehatan Masyarakat () di Kabupetan tidak satupun yang memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (Ipal).

Dugaan kuat pembuangan limbah di sejumlah selama ini tidak jelas, bahkan sebagian ada yang ditengarai dibakar maupun ditimbun dalam tanah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dr Firman Pria Abadi saat dikonfirmasi terkait Ipal, berdalih jika terkendala anggaran. Menurutnya, selama ini Dinkes sudah memikirkan tentang pembuatan Ipal, namun Dinasnya masih memprioritas program yang lainnya daripada pembuatan Ipal.

"Memang semua yang ada di belum ada Ipal, hal itu karena keterbatasan anggaran, sebab pembuatan Ipal harganya sangat mahal," dalihnya.

Ketika ditanyakan selama ini pembuangan limbah medis dibuang kemana?

Firman mengaku limbah medis ditimbun dalam tanah. Karena pihaknya belum mampu mengirim ke di luar yang memilik Ipal. "Karena kita belum punya Ipal, sampah medis hanya dikubur saja," tegasnya.

Firman berkelit jika bukan hanya Puskemas di saja yang belum memiliki Ipal, namun sebagian besar di Kabupaten/Kota di Jawa Timur juga belum memiliki Ipal. " yang ada di Jawa Timur hanya sebagian kecil yang memiliki Ipal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO