Menteri Susi foto bersama Bupati Anas dan owner Rumah Apung di keramba konservasi hiu rumah apung.
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi, Selasa (2/4). Selama di Banyuwangi, ia menyempatkan diri untuk melihat populasi perikanan dan terumbu karang di wilayah pesisir utara Banyuwangi.
Dalam kunkernya kali ini, Menteri Susi disambut langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Ia juga didaulat langsung untuk membuka Festival Underwater yang digelar di wisata bahari Rumah Apung di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga: Sindir Luhut, Susi: Bikin Part Pesawat Saja Bisa, Buat Sendok Garpu Undang China
Setelah membuka Festival Underwater, Menteri Susi yang selalu nyentrik ini juga diajak ke rumah keramba apung yang menangkar biota laut dilindungi seperti hiu sirip hitam.
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi juga melepas hiu sirip hitam, bermain olahraga paddleboarding, melakukan konservasi terumbu karang, juga memberi makan bermacam ikan hias di rumah keramba apung perairan laut Selat Bali.
Menteri Susi mengatakan dirinya sangat menikmati kawasan konservasi tersebut. Dia mengapresiasi kelompok nelayan, pengelola pantai setempat yang berhasil mengubah mindset nelayan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Maskapai dalam Negeri Bangkrut, Pesawat Asing Bebas Layani Penerbangan Domestik
Dari semula pengebom ikan, kini justru mereka menjaga laut seperti menanam terumbu karang. "Perubahan mindset yang dilakukan mereka ini sangat baik. Mereka menghidupkan wisata bahari dengan cara menjaganya. Akhirnya menghasilkan sebuah kawasan wisata yang hidup dan terintegrasi," kata Susi.
Susi juga memberikan motivasi dan mengajak para pengunjung pantai ini untuk tidak membuang sampah ke laut terutama bahan plastik. "Itu adalah salah satu cara kita menjaga laut," cetusnya.
Susi berharap, apa yang dilakukan Banyuwangi ini bisa ditiru oleh nelayan lain di Indonesia. Dengan mengembangkan wisata konservasi bahari, perekonomian daerah bisa tumbuh tanpa harus merusak ekosistem laut.
Baca Juga: Peristiwa Terbakarnya Pesawat Susi Air, Kemenhub Koordinasi dengan TNI AU
"Dengan cara ini, kita dapat uang tanpa harus mengambil dan merusak apapun dari laut. Itu seharusnya dilakukan setiap daerah. Memupuk ekonomi semacam ini dapat uang, tapi laut terjaga," tuturnya.
"Selain itu, kami akan membantu kapal hasil dari penangkapan untuk ditenggelamkan di perairan Selat Bali ini. Supaya kapal yang ditenggelamkan di sini bisa menjadi rumah bagi biota laut yang hidup di wilayah perairan pesisir utara Banyuwangi," pungkasnya.
Seusai acara selesai, Menteri Susi bersama rombongan langsung berangkat menuju Pulau Tabuhan untuk snorkeling. Tak lupa ia juga akan mengecek terumbu karang dan biota laut yang berada di bawah perairan laut selat Bali. (gda/ian)
Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Tetapkan Desa Pangkahwetan Gresik Jadi Kampung Budi Daya Bandeng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
