Risma Pimpin Pembenahan Stadion GBT Jelang Leg 1 Final Piala Presiden

Risma Pimpin Pembenahan Stadion GBT Jelang Leg 1 Final Piala Presiden Wali Kota Risma saat berada di Stadion Gelora Bung Tomo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin pembenahan Stadion (GBT) dan pelebaran jalan akses masuk stadion GBT, Senin (8/4). Stadion kebanggaan Surabaya ini dipersiapkan untuk menyambut leg 1 partai final Piala Presiden, Selasa besok (9/4).

Meski kakinya masih sakit, didampingi beberapa kepala dinas, ia mulai meninjau satu per satu ruangan di GBT itu. Awalnya, ia meninjau beberapa toilet dan langsung meminta jajarannya untuk memperbaiki tempat cuci tangan, memperbaiki kaca-kaca yang rusak, serta membersihkan toiletnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga meninjau ruang ganti pemain, termasuk pula ruang ganti untuk lawan-lawan Persebaya. Di ruang ganti Persebaya, Risma, sapaan Tri Rismaharini meminta memperbaiki beberapa tembok yang sudah mulai rusak dan meminta toiletnya dibersihkan. Bahkan, ruang ganti itu akan dicat hijau kuning yang identik dengan warna Persebaya.

Risma menjelaskan GBT itu terus dibenahi menjelang partai final Piala Presiden, termasuk pengecatan di beberapa temboknya serta aksesnya. Ia juga berharap Persebaya bisa menang dan bisa menjadi juara. “Mudah-mudahan Persebaya menang dan bisa jadi juara,” kata dia.

Ia pun mengimbau kepada Persebaya dan Bonek untuk selalu siap menghadapi segala kondisi. Ia juga meminta kepada Bonek untuk terus menjaga kondisi Kota Surabaya.

“Pertandingan itu ada menang dan ada kalah, apapun yang terjadi kita harus siap meskipun saya sudah berdoa Persebaya menang, tapi tolong tetap jaga kondisi Kota Surabaya supaya Kota Surabaya tetap aman dan damai, sehingga kita bisa melangsungkan kehidupan yang lebih baik,” tegasnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi mengatakan Pemkot Surabaya terus mengebut akses jalan menuju GBT dan ditargetkan selesai hari ini. Selain itu, ada beberapa pengecatan dan semua kamar mandi dibersihkan dan diperbaiki. Bahkan, ruang jumpa pers juga akan diperbaiki serta ruangan untuk wartawan.

“Kalau yang dalam waktu dekat hingga bergulirnya liga 1, itu yang akan dilakukan. Tapi tahun 2020, kita akan menganggarkan sekitar Rp 15 miliar lebih untuk memperbaiki semuanya, termasuk pengecatan, perbaikan AC dan berbagai maintenance lainnya, semuanya akan kita lakukan di tahun 2020,” tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati memastikan bahwa akses masuk menuju GBT itu terus dikebut mulai beberapa bulan lalu. Bahkan, ia mengaku penggarapan itu hingga tengah malam atau hingga pagi lagi. Khusus untuk hari ini, jalan itu akan diberi agregat supaya tanahnya di situ bisa padat dan bisa dilalui, karena akses jalan itu akan menjadi pemisah antara pejalan kaki, motor dan mobil.

“Hari ini kami kerahkan tiga alat berat dan 17 truk yang riwa-riwi mengangkut tanah hasil galian bozem. Panjang akses jalan itu 400 meter dan lebarnya 20 meter, sedangkan jalan yang sudah beraspal lebarnya sekitar 8 meter, sehingga nantinya kalau itu selesai, akses masuk ke GBT lebarnya sekitar 28 meter,” pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO