Ngaku Anak Polisi, Pemuda di Sidoarjo Bawa Kabur Motor Polisi

SIDOARJO (BangsaOnline) – Samsul (19), warga Desa/Kecamatan Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, harus berurusan dengan kepolisian. Selain berpura-pura anak seorang polisi, pemuda tersebut juga nekat membawa kabur sebuah motor milik seorang anggota polisi. Tak hanya itu, pelaku ternyata juga membawa kabur motor milik temannya.

Ceritanya, Samsul nekat membawa kabur motor seorang anggota Polres Pasuruan setelah dia terjaring razia rutin di kawasan Gempol Pasuruan. Kala itu, polisi hendak menahan motor Suzuki Satria W 4377 VI yang dikendarainya. Sebab Samsul tidak bisa menunjukkan surat kendaraan.

Samsul lalu berusaha mengelabui polisi. Ia lalu mengaku jika dirinya anak dari Kanitreskrim Polsek Buduran, Sidoarjo. Mendengar pengakuan itu, seorang anggota Polres Pasuruan lalu meminta Samsul mengambil surat kendaraan di rumahnya, namun dengan tetap menahan motor yang tanpa surat itu.

Polisi tersebut lalu meminjamkan motor Honda Beat ke Samsul. “Namun ternyata oleh pelaku, motor pinjaman tersebut, yang milik anggota Polres Pasuruan, malah dibawa kabur hingga 10 hari,” cetus Kapolsek Buduran AKP Sutopo, Kamis (9/10/2014). Kejadian itupun diselidiki.

Hasilnya, pelaku berhasil diringkus saat berada di sebuah warkop di kawasan Kecamatan Taman, Sidoarjo. Dalam pemeriksaan akhirnya terungkap, jika motor Suzuki Satria yang ditinggal pelaku saat terjaring razia, ternyata bukan miliknya, namun milik Eko Prasetyo, asal Desa Geluran Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Di depan penyidik, pelaku membantah jika telah mencuri motor Satria milik temannya itu. Dia berdalih hanya meminjam dengan alasan ingin berjalan-jalan mengendarai motor Satria. “Saya hanya pinjam buat jalan-jalan karena saya kepengen punya motor seperti itu,” cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News