PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung kualitas pendidikan di TPQ di wilayah Kabupaten Pasuruan, utamanya lulusan anak didik, Pemkab Pasuruan berencana akan melakukan standarisasi semua lembaga tersebut. Rencana itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Iswahyudi.
Pria yang akrab dipanggil Abah Iswahyudi ini menjelaskan, program standarisasi tersebut dilakukan agar output atau lulusan dari TPQ mumpuni dalam bidang membaca Al Qur’an. Selain itu, juga berkaitan dengan sarana dan prasarana penunjang.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
“Untuk sarana dan prasarana kegiatan belajar di TPQ sudah dilakukan perbaikan secara bertahap. Tujuannya agar memberikan kenyamanan pada saat proses belajar," jelasnya.
Ia menambahkan, memang ada beberapa sarana dan prasarana TPQ di tiap-tiap desa ada yang tidak sama. Ini yang harus dilakukan penyetaraan sehingga tidak ada kesan perhatian pemerintah tidak merata.
"Kami berencana akan melakukan pemetaan guna mengetahui kualitas TPQ yang satu dengan lainnya,“ tambahnya.
Menurut Iswahyudi, upaya menstandarisasi TPQ tersebut akan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan. Pemetaan itu dimaksudkan untuk mengukur kualitas TPQ yang satu dengan yang lainnya.Memang, menstandarisasi TPQ bukan perkara mudah. Hal ini seiring dengan banyaknya TPQ yang ada di Kabupaten Pasuruan. Setidaknya, ada 1.391 TPQ yang tersebar. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News