Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Drs. H. iswahyudi M.Pd.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan UNBK di Kabupaten Pasuruan tingkat SMP/MTs tahun pelajaran 2018-2019 yang digelar selama 4 hari berjalan sukses. Meski di dalam pelaksanaan ada kendala kecil yakni server komputer mengalami gangguan, tapi hal itu bisa diatasi, termasuk adanya pemadaman listrik juga ditangani pihak sekolah.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Drs H iswahyudi M.Pd, yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, bahwa untuk pelaksanaan UNBK mulai hari pertama sampai terakhir berjalan dengan sukses. Kendala yang dihadapi selama kegiatan ujian berlangsung bisa ditangani oleh masing-masing lembaga.
“Secara keseluruhan, UNBK di Kabupaten Pasuruan tahun ini berjalan dengan baik. Kalau kendala memang ada tapi bisa diatasi oleh pihak lembaga,“ jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan UNBK digelar tiga gelombang/sesi. Hal tersebut dikarenakan jumlah peserta ujian cukup banyak, sementara sarana perangkat komputer yang tersedia di beberapa sekolah tidak mencukupi.
"Maka ujian dilakukan secara bergantian. Contoh di SMPN 1 dan SMPN 2 Bangil, SMPN 1, SMPN 2 Beji rata-rata jumlah siswanya cukup banyak," katanya.
Jumlah lembaga yang mengikuti UNBK mandiri yakni untuk SMP Negeri 41 lembaga, yang menumpang/gabung ada 22 lembaga, SMP terbuka 6 lembaga (menumpang), SMP Swasta 43 lembaga (UNBK Mandiri), dan 38 lembaga menumpang. Total jumlah peserta 13.492 siswa .
Untuk sekolah MTS Negeri ada 6 lembaga diikuti 1.103 siswa, MTs Swasta 126 lembaga, sedangkan MTs swasta yang UNBK-nya menumpang ada 33 lembaga. Total jumlah peserta 6.864 siswa.
Untuk UNKB kejar pakat B ada 5 lembaga, yang menumpang 40 lembaga, jumlah siswa 1.449 siswa, dan UNBK kejar paket C ada 5 lembaga (UNKB Mandiri) yang menumpang 35 lembaga ikuti 3.477 siswa. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
