Italia Wajibkan Mobil Pakai BBM nabati

Italia Wajibkan Mobil Pakai BBM nabati ?Fasilitas BBM nabati di Crescentino, Turin dengan menggunakan jerami dibuka tahun lalu. Foto: repro bbc


TURIN (bangsaonline)

Italia akan menjadi negara pertama di Eropa yang mensyaratkan pemakaian bahan bakar nabati di mobil dan truk.

Baca Juga: Gandeng UPT Metrologi Legal Sidoarjo, Polisi Cek SPBU

Negara ini telah mulai memproduksi bahan bakar minyak dari jerami tahun lalu di Crescentino, Turin, dengan tujuan menghasilkan 75 juta bioetanol.

Mulai tahun 2018, semua pemasok di negara itu harus mencakup 0,6% bahan bakar nabati dalam bensin dan disel, menurut wartawan lingkungan BBC Matt McGrath, yang melihat Keputusan Menteri Italia.

Penggunaan bahan bakar nabati dalam bensin dan disel akan ditingkatkan menjadi 1% pada 2022.

Baca Juga: Pengawasan Terakhir Sebelum Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Tak Temukan Kecurangan di SBPU

Dalam beberapa tahun terakhir belakangan, bahan bakar dari tanaman menjadi isu kontroversial di Uni Eropa.

Peraturan Energi Terbarukan -yang ditetapkan Eropa pada 2009- mensyaratkan 10% energi yang digunakan dalam sektor transportasi harus berasal dari sumber terbarukan.

Contoh bagi negara lain

Baca Juga: Jelang Lebaran, Polisi di Sidoarjo Tinjau SPBU

Namun rencana ini menimbulkan keprihatinan akan berdampak pada produksi pangan karena akan banyak lahan yang digunakan untuk memproduksi nabati.

Akibatnya Uni Eropa mengurangi ketetapan ini menjadi 5,75% akan tetapi masih belum ada negara yang mulai menerapkan ketetapan penggunaan nabati itu.

Rencana Italia disambut sejumlah pihak, termasuk Chris Malins dari Badan TRransportasi Ramah Lingkungan, International Council on Clean Transportation.

Baca Juga: Antisipasi Kecurangan Pegawai SPBU, Polres Bangkalan Tinjau Harga dan Ketersediaan BBM

"Saat yang menggembirakan karena pada akhirnya sudah ada yang mulai," kata Chris Malins.

"Langkah ini merupakan contoh dan sinyal kepada negara lain yang tertarik menerapkan hal ini," tambahnya.

Namun wartawan lingkungan BBC, Matt McGrath, mengatakan yang menjadi pertanyaan besar adalah upaya untuk mempertahankan penggunaan teknologi ini.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Polres Probolinggo Kota Mengecek Meterisasi dan Kandungan BBM Sejumlah SPBU

Sumber: bbc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO