PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyiapkan dana miliaran rupiah untuk memperbaiki irigasi pertanian yang rusak. Dana perbaikan diambilkan dari DAK (dana alokasi khusus), DAU (dana alokasi umum), dan dana tugas Pembantuan pusat.
"Selain untuk perbaikan irigasi, dana tersebut juga untuk pembangunan sumur bor di beberapa desa yang kesulitan memperoleh air irigasi sawah," ujar Ir. M Ihawan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan M Ihwan, Jumat (28/6) le,arom.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Ihwan menjelaskan, anggaran tersebut dipergunakan untuk perbaikan jaringan tersier pertanian di beberapa desa banyak yang rusak. Dengan perbaikan ini diharapkan para petani pada saat memasuki masa tanam tidak kesulitan air.
"Saat ini, banyak jaringan irigasi tersier yang rusak. Tahun ini akan diperbaiki agar aliran air ke sawah bisa lancar," jelas dia.
Ihwan merinci, anggaran dana perbaikan diambilkan dari DAK Rp 2 miliar untuk pembangunan jaringan 11 lokasi. Diambilkan dari dana tugas pembantuan Rp 440 juta dan dari DAU Rp 16,6 miliar.
"Yang dipergunakan untuk pembuatan sumur bor sebanyk 13 titik. Untuk besaran anggaran bervariatif mulai dari Rp 168 juta hingga Rp 200 juta, sesuai dengan perencanaan di lapangan," pungkas Ihwan. (bib/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News