KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Jawa Timur dengan tegas menolak acara Brother's Fest 2019 yang akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (13-14/7) di GOR Jayabaya.
Pernyataan tegas tersebut disampaikan perwakilan BEM PTM Jawa Timur Abdur. Dalam keterangannya, ia mengatakan kegiatan tersebut berkedok kegiatan festival Islami yang dilaksanakan oleh para Sayap Dakwah Organizer.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Menurutnya, dalam acara tersebut terdapat pengisi acara yang dinilai eks HTI, anti Pancasila, dan selalu membangun opini atau pandangan negatif terhadap negara, pemerintah, dan Bangsa Indonesia di mata dunia lntemasional. Pengisi acara tersebut selama ini juga dinilai selalu ingin menegakkan negeri khilafah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sangat bertentangan dengan Bhinneka.
“Dalam rangka menyelamatkan Dasar Negara RI Pancasila dan NKRI dan ancaman bahaya radikalisme yang sekarang telah bergerak melalui jalur politik, hukum, sosial, budaya, dan pendidikan. Kami meminta kepada aparat hukum Pemerintah Republik Indonesia untuk melarang acara tersebut dan acara semacamnya dilarang hingga kapan pun,” tegasnya.
“Kami ingin membantu penegakan konstitusi di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi yang berkomitmen 'menggebuk’ semua ormas dan kegiatan yang berhaluan Radikalisme. Presiden Joko Widodo juga menegaskan tidak bakal ragu menindak organisasi-organisasl tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, pihak LBH GP Ansor Kota Kediri secara tegas juga menolak acara Brother's Fest tersebut. Sementara itu menurut informasi yang berkembang, setelah terdapat banyaknya penolakan, acara Brother Fest akhirnya batal digelar di GOR Jayabaya. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News