Kepala Dispendukcapil Pacitan Supardianto
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pacitan Supardianto memastikan tidak adanya praktik jual beli data KK maupun KTP di OPD yang dipimpinnya. Hal ini disampaikan untuk menanggapi pemberitaan dugaan praktik jual beli data yang sebelumnya diunggah oleh netizen Hendra Hendrawan (23) melalui akun @hendralm.
Kemendagri sendiri juga tidak membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Justru memberikan apresiasi atas adanya keberanian dari masyarakat dalam mengungkapkan persoalan tersebut.
BACA JUGA:
Saat dikonfirmasi, Supardianto menegaskan kalau di Pacitan tidak pernah terjadi adanya jual beli data. Akan tetapi kalau itu untuk keperluan verifikasi dari lembaga, memang sudah ada ribuan yang meminta. "Ada sekitar 1.072 lembaga yang meminta klarifikasi dan verifikasi data. Salah satunya lembaga perbankan," tuturnya, Rabu (31/7).
Menurut mantan Kasatpol PP ini, keperluan verifikasi data dipergunakan untuk meyakinkan apakah orang tersebut benar-benar tercatat dalam database kependudukan ataukah tidak. "Jadi bukan untuk keperluan menyimpang, seperti untuk pendaftaran akun aplikasi atau lainnya," tandasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
