Suasana cangkrukan pemuda di alun-alun Pacitan yang digagas KNPI.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam menangkis paham neo komunis dan aliran keras yang berpotensi merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Hal itu disampaikan Sekertaris DPD KNPI Jatim Nur Aminuddin, pada kegiatan milenial expo dan cangkrukan pemuda di alun-alun Pacitan, Selasa (13/8) malam.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Indartato, Wabup Yudi Sumbogo, Sekkab Suko Wiyono, Kepala Kemenag Pacitan HM. Nurul Huda, Kabag Ops Kompol Sukoco, dan Kasdim Pacitan Mayor (Inf) Tomy Anugrahan.
"Indonesia ada di dua persimpangan, kelompok kanan dan kiri ekstrem. Kelompok garis keras semakin meningkat, kelompok nasionalis bagaimana bisa untuk mewarnai bangsa Indonesia dan mengikis kelompok kiri ekstrem," ujar Nur Aminuddin.
Terkait hal ini, lanjut dia, KNPI akan menciptakan karakter bangsa untuk menolak paham neo komunis dan aliran garis keras yang berpotensi mengobrak-abrik bangsa.
"KNPI sebagai mediator antara pemerintah dengan masyarakat. KNPI berusaha menggandeng semua pihak dan berencana membangun ideologi Pancasila dengan menggandeng TNI dan Polri," tandasnya.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Pacitan Bagus Surya Pratikno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Pacitan yang telah memberikan support sehingga kegiatan milenial expo bisa terlaksana.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pacitan dan Kapolres Pacitan, sehingga kegiatan milineal expo bisa terlaksana. Dan ucapan terima kasih pada DPD KNPI Provinsi Jatim serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan bisa berjalan lancar tanpa kendala suatu apapun," imbuhnya.
Menurut Bagus yang juga caleg terpilih dari Partai Hanura ini, kegiatan milenial expo telah dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus. "Dan pada malam hari ini (13 Agustus) ditutup dengan cangkrukan pemuda yang juga merupakan kegiatan DPD KNPI Pacitan dengan harapan ke depan ada sinergitas semua pihak," tegasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
