Hirup Gas Beracun, 2 Warga Tekung Korban Sumur Maut

Hirup Gas Beracun, 2 Warga  Tekung Korban Sumur Maut Saidi, korban tewas akibat hirup gas beracun sumur maut di Tekung Lamongan.

LAMONGAN (BangsaOnline) - Satu korban tewas dan satu lagi dilarikan ke rumah sakit terdekat. Itu terjadi setelah keduanya menghirup gas beracun saat menguras sumur milik Tiyar (45). Korban tewas diketahui bernama Saidi (37) warga Desa Simbatan Kecamatan Tekung . Sedangkan Samsuri (40), dalam kondisi kritis dan berhasil dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Saidi dan Samsuri menerima tawaran tetangganya untuk menguras sumur. Maka pada hari Minggu (9/11) mulailah mereka lakukan pekerjaan itu. Tasim (25) keponakan korban menuturkan, keduanya masuk ke dalam sumur. Sekitar 1 jam kemudian, keduanya berteriak minta tolong. Sontak, pemilik rumah dan tetangga pun berlarian ke arah sumur untuk memberikan pertolongan.

"Saat itu dilihatnya Saidi sudah dalam keadaan menggambang dan telungkup, sementara Samsuri sudah pingsan," ungkapnya. Warga tidak berani menolong, karena mengira kalau di dalam sumur ini ada gas beracun. "Dan itu dibuktikan dengan memasukkan ayam hidup dan hanya bertahan 10 menit ayam itu mati," ujarnya.

Namun upaya evakuasi warga harus tetap dilakukan, meskipun petugas polsek Tikung dan polres belum datang. Berbekal tekad, warga pun beramai-ramai mengevakuasi korban bersama-sama dan berhasil mengeluarkan korban Samsuri dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Untuk Saidi, warga yang melakukan evakusai mengaku pusing dan terpaksa mencari warga yang mau. Kemudian tubuh Saidi diikat dengan tampar dan ditarik keluar dari kedalaman sumur yang mencapai 5 meter," jelasnya.

Saat dikeluarkan dari dalam sumur maut, tubuh Saidi membiru. Pas dengan pakaian yang dikenakan Saidi, kaos biru dengan celana panjang biru tua. Polisi yang datang ke TKP akhirnya mengamankan lokasi sumur agar warga tidak mendekat.

Kanit Reskrim Polsek Sarirejo, Bripka Rusdi kepada wartawan menuturkan, pihaknya memastikan kalau korban tewas akibat keracunan gas carbondioksida atau CO2 ketika di dalam sumur. Korban, mengalami sesak nafas ketika di dalam sumur. "Mulut korban mengeluarkan busa ketika berhasil dievakuasi dari dalam sumur," katanya.

Tewasnya Samsuri membuat keluarganya berduka. Tangis haru pecah saat jenazah bapak tiga anak ini tiba di rumahnya. Istri Samsuri yang bernama Supriatun meronta-ronta hingga nyaris pingsan. Saidi sendiri belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri .

Sumber: harian bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO