94 Santriwati Ponpes di Blitar Diduga Keracunan Sajian Bakso

94 Santriwati Ponpes di Blitar Diduga Keracunan Sajian Bakso Sejumlah santriwati pondok putri pesantren di Desa Jiwut yang menjalani rawat inap akibat keracunan bakso.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan santriwati pondok putri salah satu pesantren di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan. Sebagian bahkan harus menjalani rawat inap di Puskesmas Nglegok.

Kepala Puskesmas Nglegok Yudia Supradini mengatakan total ada 94 santriwati yang diduga mengalami keracunan. Mereka mengalami gejala seperti mual, pusing, hingga muntah.

"Pemicunya diduga karena makan bakso hari Jumat kemarin. Mereka kemarin sebagain ada yang puasa, jadi mereka buka puasa bersama, lalu makan bakso. Kemudian tadi pagi sekitar jam 06.00 mulai ada yang sakit perut," ungkap Yudia, Sabtu (14/9/2019).

Menurut dia, pihak pondok pesantren sebelumnya menghubungi petugas Puskesmas Nglegok untuk memeriksa santriwati yang sakit. Kemudian setelah diperiksa dari total 94 santriwati yang sakit, 23 di antaranya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Pagi tadi kami dipanggil ke sana untuk memeriksa santriwati yang sakit. Kemudian kami periksa lalu santriwati yang membutuhkan penanganan lebih lanjut kita bawa ke Puskesmas," jelasnya.

Yudia menambahkan saat ini 23 santriwati yang dirawat kondisinya sudah mulai membaik. "Kondisinya sudah mulai membaik," pungkasnya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO