SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Maraknya berita hoaks dan konten negatif di media sosial juga disikapi oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) PCNU Kabupaten Sidoarjo.
Bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo menggelar pelatihan Jurnalisme Digital, di Aula PCNU Sidoarjo, Minggu (3/11).
BACA JUGA:
- PCNU Sidoarjo dan Forwas Gelar Tadarus Jurnalistik, Bahas Beragam Persoalan Kota Delta
- Gelar Lailatul Ijtima, PCNU Sidoarjo Paparkan Capaian Mulai dari Pembangunan hingga Perekonomian
- Hari Santri Nasional 2023, RMINU Sidoarjo Beri Santunan Ratusan Santri Yatim Piatu
- Bandit Garong Rumah Wartawan di Sidoarjo, Gondol Sertifikat Aset NU Serta Uang Tunai
Pelatihan yang digelar oleh lembaga di bawah naungan NU yang fokus di bidang penulisan, publikasi, dan penerbitan ini diikuti 65 kader NU milenial yang merupakan utusan dari badan otonom (banom) dan lembaga di bawah PCNU Sidoarjo.
Selain dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019, pelatihan tersebut bertujuan mengajak kader NU milenial paham jurnalisme digital.
"Untuk memberikan pencerahan tentang jurnalisme digital dan pentingnya media sosial dalam perjuangan NU. Apalagi saat ini marak berita hoaks dan banjir konten negatif," cetus Ketua PC LTN NU Sidoarjo, M Subhan.
Subhan juga menyebut, pelatihan ditargetkan bisa membentuk jaringan relawan yang nantinya bisa mengisi konten di medsos yang dikelola lembaga di bawah PCNU Sidoarjo.