Ilustrasi
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Pemkab Probolinggo mengangarkan Rp 17,7 miliar untuk pembangunan sanitasi dalam tahun anggaran 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman Kabupaten Probolinggo, Prijono kepada wartawan, Jumat (15/11).
“Ini tugas PR bagi kita untuk meningkatkan kualitas permukiman yang layak huni,” ungkapnya.
BACA JUGA:
- Respons Protes Warga, Pj Bupati Probolinggo Tinjau Kandang Ayam Bermasalah di Desa Paiton
- Pemkab dan DPRD Probolinggo Bahas LKPJ Bupati 2023
- Gandeng Pemkab Maluku Tengah, Pemkab Probolinggo Kolaborasi Pengiriman Bawang Merah
- Proyek Pelebaran Jalan Laweyan-Sukapura Probolinggo Senilai Rp84 Miliar Dikeluhkan
Tak hanya meningkatkan kualitas permukiman, namun juga menekan angka stunting melalui program pembangunan sanitasi.
Prijono menjelaskan, anggaran sebesar itu nantinya untuk pembangunan sanitasi di 28 desa dengan 1.180 sambungan rumah. Sedangkan di Kelurahan Sidomukti sebanyak 100 sambungan rumah.
“Tujuan dari pembangunan sanitasi ini untuk menciptakan pola hidup sehat dan bersih. Baik di lingkungan perkotaan maupun pedesaan,” ujar Prijono.
Dengan adanya pembangunan sanitasi tersebut, dia berharap agar masyarakat tidak lagi buang air besar di sungai. Apalagi sampai buang air besar secara sembarangan. (prb1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
