Di event kali ini, guru dilibatkan sebagai komandan upacara, pembaca teks UUD 1945, pembaca ikrar guru dan petugas lainnya.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Upacara peringatan HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2019 di SMA Negeri 2 Batu, Senin (25/11) berlangsung unik.
Jika biasanya petugas upacara setiap Senin dari kalangan siswa, kali ini dilakukan oleh tenaga pendidik. Mulai komandan upacara, pembaca teks UUD 1945, pembaca ikrar guru dan petugas lainnya.
BACA JUGA:
"Kita sebagai pendidik tidak hanya bisa memerintah anak untuk menjadi petugas upacara, tetapi bagaimana kita juga bisa memberikan contoh kepada peserta didik," ujar Ropingi, S.Pd., M.M. guru Ekonomi yang menjadi komandan upacara, Senin (25/11).
Selain upacara bendera, peringatan HGN dan HUT PGRI ke-74 di SMA Negeri 2 Batu juga diwarnai pemotongan tumpeng dan pelepasan burung merpati oleh kepala sekolah.
Di samping itu, digelar juga beberapa atraksi dari peserta didik, antara lain tari Sadran atau Nyadran dari kelas X-MIPA 1.
Tarian ini melambangkan doa, persembahan, dan kenduri. Tarian yang melibatkan 8 penari ini biasanya untuk merayakan suatu kebahagiaan dan untuk melindungi daerah setempat.
Di akhir acara, peserta didik mengucapkan selamat kepada para pendidik sambil memberikan bucket bunga.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Batu, Drs. Pamor Patriawan, M.M. mewakili seluruh dewan guru meminta maaf kepada peserta didik jika dalam pelayanannya selama ini banyak kekurangan. Menurutnya, peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini akan dijadikan pemicu semangat tenaga pendidik untuk lebih baik melayani peserta didik.
"Mari kita tenaga pendidik dan peserta didik bersinergi dan berkolaborasi dalam konteks untuk mencapai tujuan. Insya Allah jika bisa bersinergi dan berkolaborasi, kita akan menjadi sekolah yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang bermutu," ujar Pamor Patriawan di hadapan peserta didik, kemarin. (asa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
